Wah Ada Wisata Mirip Raja Ampat di Riau

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Wah Ada Wisata Mirip Raja Ampat di Riau

Dok. Kemenparekraf - detikTravel
Rabu, 15 Sep 2021 21:30 WIB

Riau - Sandiaga Uno terus mendorong peningkatan sektor pariwisata ekonomi kreatif di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Salah satunya wisata yang mirip Raja Ampat.

Sandiaga Uno di Puncak Kompe, Riau yang disebut-sebut sebagai Raja Ampat-nya Riau

Begini penampakan kawasan wisata Puncak Kompei, Koto Mesjid, Kabupaten Kampar, Riau yang mirip dengan Raja Ampat.

Sandiaga Uno di Puncak Kompe, Riau yang disebut-sebut sebagai Raja Ampat-nya Riau

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Salah satunya yakni dengan memperkenalkan obyek wisata Puncak Kompe, di Koto Mesjid, Kabupaten Kampar, Riau.

Sandiaga Uno di Puncak Kompe, Riau yang disebut-sebut sebagai Raja Ampat-nya Riau

Objek wisata pemandangan danau buatan berpulau-pulau di sekitar kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ini belum ada nama baku. Rencananya akan diberi nama Raja Ampat Setengah, namun dirasakan kurang pas karena terlalu mirip yang aslinya di Papua Barat.

Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke Koto Masjid atau yang lebih dikenal Kampung Patin di Kampar, Riau. Seperti apa penampakannya?

Wisata buatan ini dibangun pada tahun 1991 dan dimanfaatkan untuk PLTA. Namun kini danau tersebut dijadikan sebagai tempat wisata, karena memiliki pemandangan alam yang sangat cantik. Sehingga sering disebut 'Raja Lima' dari Riau. Danau buatan tersebut dapat dilihat dari Puncak Kompe, salah satu spot instagramable di desa ini. Raja Adil Siregar/detikcom

Kunjungan Sandiaga di Riau, 11 September 2021

Sebelumnya Ketua Forum Peduli Pariwisata PLTA Koto Panjang dalam paparannya menyampaikan kelompok sadar wisata membuat beberapa destinasi di antaranya Puncak Kompei yang akan dijadikan ikon Koto Mesjid dengan pemandangan jajaran pulau yang indah.

Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke Koto Masjid atau yang lebih dikenal Kampung Patin di Kampar, Riau. Seperti apa penampakannya?

Desa Wisata Koto Mesjid merupakan desa pemekaran dari Desa Pulau Gadang pada tahun 1999. Desa ini lebih dikenal dengan sebutan Kampung Patin. Lantaran memiliki budidaya ikan patin yang luar biasa. Sehingga desa ini mempunyai moto 'tiada rumah tanpa kolam'. Hampir setiap rumah yang ada di Kampung Patin memiliki paling tidak satu kolam patin. Dalam sebulan masyarakat setempat dapat memanen 390 hingga 400 ton ikan patin. Raja Adil Siregar/Detikcom

Kunjungan Sandiaga di Riau, 11 September 2021

Ikan patin di Desa Wisata Koto Mesjid kemudian diolah masyarakat menjadi berbagai macam produk kuliner dengan cita rasa yang unik, seperti kerupuk kulit patin, abon patin, bakso patin, siomay patin, nuget patin, otak-otak patin, cilok patin, ikan asin patin, batagor patin, hingga es dawet patin, serta ada pula keripik batang pisang, dan kelapa jelly (dekla). Dok. Kemenparekraf

Kunjungan Sandiaga di Riau, 11 September 2021

Tidak hanya itu saja, produk ekonomi kreatif di Kampung Patin ini juga sangat menarik. Misalnya saja produk kriya dari hasil olahan bambu, seperti rotan, dan pandan. Bahkan teman difabel (tuna rungu) juga ikut serta dalam mengolah produk kriya olahan bambu lidi rotan. Dok. Kemenparekraf

Wah Ada Wisata Mirip Raja Ampat di Riau
Wah Ada Wisata Mirip Raja Ampat di Riau
Wah Ada Wisata Mirip Raja Ampat di Riau
Wah Ada Wisata Mirip Raja Ampat di Riau
Wah Ada Wisata Mirip Raja Ampat di Riau
Wah Ada Wisata Mirip Raja Ampat di Riau
Wah Ada Wisata Mirip Raja Ampat di Riau
Wah Ada Wisata Mirip Raja Ampat di Riau
Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Adu Keren Desa Wisata
Adu Keren Desa Wisata
328 Konten
Ada berbagai desa menarik di Indonesia. Selain mengandalkan panorama alam, desa ini menawarkan berbagai pengalaman kuliner dan wisata yang berbeda.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads