Jakarta - Karawang ternyata punya wisata air terjun, yaitu Curug Cigentis. Inilah kesegaran alami yang bisa traveler rasakan di Karawang. Yuk lihat foto-fotonya!
Foto: Curug Cigentis, Setitik Kesegaran Alami dari Karawang

Inilah obyek wisata Curug Cigentis di Karawang yang menawarkan kesejukan serupa kawasan puncak di Bogor. Curug ini cocok banget buat healing traveler dari kepenatan pekerjaan. (Yuda Febrian Silitonga/detikTravel)
Tiket masuk obyek wisata ini dibanderol sebesar Rp 22 ribu per orang dan tidak termasuk anak-anak di bawah 6 tahun. Harga tiket itu sudah termasuk asuransi. (Yuda Febrian Silitonga/detikTravel)
Curug Cigentis dikelola oleh Perhutani dan dikerjasamai dengan LMDH, warga sekitar dan Badan Usaha Milik Desa (BumDes). Ada 25 petugas dalam pengelolaan Curug Cigentis. (Yuda Febrian Silitonga/detikTravel)
Mayoritas wisatawan yang berkunjung berasal dari Jakarta, Bekasi, Cibitung, Cikarang dan Depok. Bahkan ada pula wisatawan yang berasal dari luar pulau Jawa. Pengunjung paling banyak di hari Sabtu-Minggu. (Yuda Febrian Silitonga/detikTravel)
Saat akhir pekan, hari Sabtu misalnya, pengunjung bisa sampai 300 orang dan Minggu sampai 700 orang. Kalau hari biasa kurang lebih 50 orang. Curug Cigentis ini buka setiap hari. (Yuda Febrian Silitonga/detikTravel)
Di sepanjang jalan menuju curug, banyak penjual makanan ringan maupun berat. Jadi traveler tidak perlu khawatir kalau tidak bawa bekal. Harganya pun sama seperti di warung pada umumnya tidak akan mahal kok. (Yuda Febrian Silitonga/detikTravel)
Curug Cigentis menawarkan kesejukan air terjun setinggi 39 meter buat traveler. Pesona alamnya yang cocok buat selfie. Curug ini juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti toilet 10 pintu, tempat ibadah, gajebo atau blandongan. (Yuda Febrian Silitonga/detikTravel)
Curug Cigentis dengan luas sekitar 5 hektar ini buka dari jam 10 pagi hingga 5 sore. Tertarik ke sini traveler? (Yuda Febrian Silitonga/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum