Jakarta - Sejumlah negara di ASEAN mulai membuka pintu untuk para pelancong internasional. Selain Indonesia, negara mana saja yang melakukannya?
Foto Travel
4 Negara di ASEAN Ini Longgarkan Pintu Internasional, Salah Satunya RI

Indonesia jadi salah satu negara di ASEAN yang telah membuka pintu untuk turis internasional. Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali resmi membuka penerbangan internasional untuk wisatawan mancanegara alias turis asing sejak Kamis (14/10).Β ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF.
Diketahui ada 19 negara yang diizinkan untuk bisa melakukan perjalanan menuju Bali dan Kepulauan Riau. 19 negara yang diizinkan tersebut, yaitu Saudi Arabia, United Arab Emirates, Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Perancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Norwegia.Β ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo.
Selain Indonesia, Malaysia juga dikabarkan akan mengizinkan tenaga kerja asing masuk dalam waktu dekat.Β AP/Vincent Thian.
Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob berkata, kesepakatan itu diambil dalam pertemuan satuan tugas penangan COVID-19 pada Jumat (22/10).Β Getty Images/Rahman Roslan.
Thailand juga akan mengizinkan turis yang berasal dari 46 negara untuk masuk tanpa karantina mulai 1 November 2021. Namun, para pelancong itu harus sudah divaksinasi covid-19. Hal itu diumumkan oleh Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha pada Kamis (21/10) lalu. Getty Images/Lauren DeCicca.
Selain Amerika Serikat, Inggris dan China, turis yang divaksinasi dari sejumlah negara Eropa termasuk Prancis dan Jerman akan diizinkan masuk. Mereka juga harus menunjukkan hasil tes RT-PCR negatif. Kemudian, wisatawan dari Kamboja, Malaysia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, dan Hong Kong masuk dalam daftar "berisiko rendah", serta Singapura, Jepang, Korea Selatan, dan Hong Kong. Getty Images/Paula Bronstein.
Tak ketinggalan, Singapura juga bakal mulai mengizinkan wisatawan dari enam negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia masuk ke negeri singa itu mulai Rabu (27/10) mendatang. Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengatakan, situasi di negara-negara tersebut telah stabil dalam beberapa waktu terakhir. Sehingga, kata dia, aturan ketat yang selama ini mencegah pelancong dari negara-negara ini berkunjung ke Singapura tidak perlu lagi diberlakukan. Getty Images/Vincent_St_Thomas.
Namun, Ong Ye menyatakan ketentuan itu tidak berlaku untuk pengunjung jangka pendek, dengan riwayat perjalanan 14 hari ke Bangladesh, India, Myanmar, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka. Pelancong dari negara-negara ini akan dikenakan tindakan perbatasan yang paling ketat.Β Getty Images/Ore Huiying.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!