Turkmenistan - Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdymukhamedov ingin memadamkan api di kawah gas alam Darvaza. Destinasi wisata ekstrem itu pun rencananya akan ditutup.
Foto Travel
Api Gerbang Neraka Turkmenistan Mau Dipadamkan, Begini Penampakannya
Pemerintah Turkmenistan dilaporkan akan menutup destinasi wisata ekstrem kawah gas alam Darvaza yang dikenal sebagai 'Gerbang Neraka' atau Gates of Hell. AP Photo/Alexander Vershinin.
Terkait rencana tersebut, Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdymukhamedov pun mengatakan pada Sabtu (8/1/2022) bahwa ia ingin memadamkan api di kawah gas alam Darvaza. Berdymukhamedov muncul di televisi pemerintah dan memerintahkan pejabat pemerintah untuk memadamkan api, dengan alasan kerusakan ekologi dan masalah ekonomi. AP Photo/Alexander Vershinin. Β
Dalam kesempatan itu, Berdymukhamedov juga mengatakan bahwa negara kehilangan potensi sumber daya alam karena Pintu Neraka dijadikan tempat wisata. AP Photo/Alexander Vershinin. Β
Sementara itu, Gerbang Neraka yang terletak sekitar 260 kilometer di utara Ibu Kota Turkmenistan, Ashgabat, pertama kali terbentuk pada 1971 ketika ahli geologi Soviet menabrak gua gas alam di Gurun Karakum. Hal itu menimbulkan gua runtuh. Daniel Kreher/Alamy via BBC.
Ahli geologi itu kemudian menyalakan api untuk mencegah penyebaran gas alam. Mulanya, ia berpikir bahwa api ini akan padam dalam waktu singkat. Namun nyatanya, ia keliru. Puluhan tahun kemudian, api masih menyala di sana. Hingga akhirnya tempat itu dinamai Pintu Neraka. Tim Whitby/Alamy via BBC.

Diketahui, pada 2018, presiden sempat memerintahkan penggantian nama menjadi Shining of Karakum. Sebelumnya pada 2010, presiden juga memerintahkan agar api di Pintu Neraka dipadamkan. Sayangnya, upaya tersebut belum berhasil. Tim Whitby/Alamy via BBC.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol