Potret Bunker Berusia 250 Tahun di Rangkasbitung, Kokoh tapi Tak Terawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Potret Bunker Berusia 250 Tahun di Rangkasbitung, Kokoh tapi Tak Terawat

Tim detikcom - detikTravel
Minggu, 13 Feb 2022 19:40 WIB

Rangkasbitung - Rangkasbitung punya bunker peninggalan Belanda yang usianya sudah 250 tahun. Meski bangunannya masih kokoh, tapi sayang kondisinya tak terawat. Ini potretnya:

Penjaga melihat kondisi bunker peninggalan zaman kolonial Belanda di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (11/2/2022). Bunker peninggalan zaman kolonial Belanda yang diperkirakan sudah ada sejak 250 tahun lalu itu diduga digunakan oleh para tentara Belanda sebagai tempat persembunyian sekaligus pengintaian. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa.
Inilah Bunket Pasir Tariti di Rangkasbitung. Bunker itu berada di Kampung Pasir Tariti, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Tepatnya di belakang pekarangan SDN 2 Rangkasbitung Barat. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Penjaga melihat kondisi bunker peninggalan zaman kolonial Belanda di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (11/2/2022). Bunker peninggalan zaman kolonial Belanda yang diperkirakan sudah ada sejak 250 tahun lalu itu diduga digunakan oleh para tentara Belanda sebagai tempat persembunyian sekaligus pengintaian. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa.
Lokasinya tidak jauh dari pusat ibu kota Rangkasbitung. Tak banyak yang tahu soal bunker ini memang. Bunker ini diyakini sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Usianya diperkirakan mencapai 250 tahun. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Bunker Pasir Tariti
Fungsi bunker ini sebagai tempat pengintaian, pertahanan dan berlindung oleh penjajah pada masanya. Tidak bisa dipastikan pada masa Kolonial Belanda atau pendudukan Jepang bunker itu dibangun. (Fathul Rizkoh/detikcom)
Bunker Pasir Tariti
Sampai saat ini, belum pernah ada yang melihat bentuk keseluruhan bunker, sebab sebagian bunker sudah tertimbun tanah sejak pertama kali ditemukan. (Fathul Rizkoh/detikcom)
Penjaga melihat kondisi bunker peninggalan zaman kolonial Belanda di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (11/2/2022). Bunker peninggalan zaman kolonial Belanda yang diperkirakan sudah ada sejak 250 tahun lalu itu diduga digunakan oleh para tentara Belanda sebagai tempat persembunyian sekaligus pengintaian. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa.
Namun, dari bentuk fisik yang dapat dilihat, ukuran bunker sekitar 4x4 meter dengan tinggi dari tanah sekitar 120 centimeter. Belum ada penelitian lebih lanjut terhadap Bunker Pasir Tariti. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Bunker Pasir Tariti
Bangunan Bunker Pasir Tariti ini pun sudah mendapat status sebagai Cagar Budaya. Lokasinya tidak jauh dari pusat ibu kota Rangkasbitung. Meski masih kokoh, tapi kondisi bunker tak terawat. (Fathul Rizkoh/detikcom)
Potret Bunker Berusia 250 Tahun di Rangkasbitung, Kokoh tapi Tak Terawat
Potret Bunker Berusia 250 Tahun di Rangkasbitung, Kokoh tapi Tak Terawat
Potret Bunker Berusia 250 Tahun di Rangkasbitung, Kokoh tapi Tak Terawat
Potret Bunker Berusia 250 Tahun di Rangkasbitung, Kokoh tapi Tak Terawat
Potret Bunker Berusia 250 Tahun di Rangkasbitung, Kokoh tapi Tak Terawat
Potret Bunker Berusia 250 Tahun di Rangkasbitung, Kokoh tapi Tak Terawat
Hide Ads