Mengintip Beragam Produk Lokal di Sarinah, Ada Makanan & Mainan Jadul!

Hingga kini, Sarinah konsisten untuk mengedepankan produk-produk lokal dalam pilihan tenant yang dihadirkannya. Selain dari pilihan produk dalam department store-nya, Sarinah juga menawarkan aneka produk lokal melalui kehadiran pasar nusantara dan pasarina. (Yasmin Nurfadila/detikTravel)

Selayaknya area food court pada umumnya, pasar nusantara menawarkan aneka hidangan mulai dari makanan utama hingga ragam minuman. Namun, yang membedakannya adalah Pasar Nusantara diisi oleh beragam penganan lokal, seperti yang tersaji dalam gambar. (Yasmin Nurfadila/detikTravel)

Tidak hanya dalam bentuk warung-warung kecil, Pasar Nusantara juga menghadirkan makanan lokal dalam tenant yang lebih besar. Pilihan makanan yang ditawarkan juga sangat bervariasi. (Yasmin Nurfadila/detikTravel)

Selain di area food court, Sarinah juga menghadirkan makanan lokal di salah satu tenantnya, toko jajanan pasar yang telah berdiri sejak 1967, yaitu toko Sari Sari. (Yasmin Nurfadila/detikTravel)

Toko yang tidak pernah sepi ini menyediakan aneka jajanan pasar mulai dari penganan manis khas Sunda seperti Putri Noong, hingga jajanan yang lebih modern seperti bolu gulung. (Yasmin Nurfadila/detikTravel)

Tidak berhenti sampai di situ, supermarket yang berada di lantai basement Sarinah juga menawarkan banyak produk lokal. Mulai dari ragam kerajinan tangan dan anyaman yang dilabeli sebagai produk 100% lokal. (Yasmin Nurfadila/detikTravel)

Hingga berbagai produk jamu. Tidak hanya produk jamu yang sudah umum ditemui, tetapi hadir juga produk jamu dengan kemasan yang agak jadul. (Yasmin Nurfadila/detikTravel)

Tak hanya jamu dengan kemasan jadul, ada pula jajanan-jajanan jadul yang umum ditemui masyarakat pada akhir 90-an hingga awal 2000-an. Mulai dari permen yosan, serbuk koya, hingga permen yang menyerupai rokok. (Yasmin Nurfadila/detikTravel)

Selain makanan, di tempat yang sama hadir juga mainan jadul. Mainan yang menghiasi masa kecil anak-anak tahun 90-an. Mulai dari balon tiup, kapal otok-otok, bola bekel, hingga yoyo. (Yasmin Nurfadila/detikTravel)