Penampakan 2 Kelompok Nyentrik di Dunia, Saingannya Bonge Cs Nih!

La Sape adalah komunitas pencinta fashion di Kongo. Mereka rela susah makan ketimbang melepas hobi mereka memakai pakaian desainer ternama Eropa.

Di Kongo, ada kelompok yang dikenal dengan nama Sapeur yang berasal dari akronim bahasa Prancis yaitu La Société des Ambianceurs et des Personnes Élégantes (Masyarakat Ambianceur dan Orang Elegan). Mereka juga dikenal sebagai komunitas La Sape, sebuah kumpulan orang-orang pencinta fashion dan mode (Foto: Dok. La Sape)

Mereka mengenakan pakain sutera, jas-jas mahal dan kemeja brand terkenal. Padahal ekonomi mereka pas-pasan ( Dok. La Sape)

Di tengah konflik dan permasalahan gizi buruk di negara Kongo, pasa Sapeurs menganggap ambisi mereka menggunakan baju mewah ini sebagai penyembuh pertikaian. (Dok. La Sape)

Rata-rata para Sapeur menjalani kehidupan sebagai supir taksi, petani, dan tukang kayu. Sangat berbanding terbalik dengan gaya berpakaian mereka. (Dok. La Sape)

Harajuku adalah kawasan populer yang berada di sekitar Stasiun Harajuku di Shibuya, Tokyo. (iStock)

Jika traveler berkunjung ke Harajuku, jangan kaget dengan warna-warni gaya yang diekspresikan di sini. Mode rambut, mode baju, warna yang saling 'tabrakan', aneka ekspresi dan riasan yang tidak umum bisa kamu temukan di sini. (iStock)

Mereka berani memaukan warna yang tabrakan, motif beragam, dan memakai aksesoris yang 'tidak biasa'. Speerti pita raksasa, kaus kaki warna-warni, warna nyentrik, rambut berwarna, riasan mencolok, sepatu tinggi dan unik dan lainnya. (iStock)