Kereta Hidrogen Pertama di Dunia, Punya Jerman Dong

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kereta Hidrogen Pertama di Dunia, Punya Jerman Dong

Alstom - detikTravel
Senin, 29 Agu 2022 06:49 WIB

Berlin - Jerman mulai mengoperasikan kereta bertenaga hidrogen. Negara yang terkenal dengan kecanggihan keretanya ini akan menjadi yang pertama punya kereta hidrogen.

Coradia iLint, kereta hidrogen dari Jerman

Jerman memperkenalkan jalur Coradia iLint, kereta tenaga hidrogennya pada hari Rabu (24/8). Sebanyak 14 kereta akan melaju di rute di BremervΓΆrde, Lower Saxony.

Coradia iLint, kereta hidrogen dari Jerman

Kereta ini merupakan hasil kerjasama anak perusahaan negara Landesnahverkehrsgesellschaft Niedersachsen (LVNG), pemilik kereta api, dan Alstom, pembangun kereta api Coradia iLint. Perusahaan Kereta Api dan Transportasi Elbe-Weser (EVB) yang akan mengoperasikan kereta api dan perusahaan gas dan teknik Linde, juga merupakan bagian dari proyek tersebut.

Coradia iLint, kereta hidrogen dari Jerman

Kesepakatan untuk mengembangkan kereta ini telah dibuat selama satu dekade. LVNG telah mencari alternatif diesel sejak 2012. Alstom pun pada 2018 telah menjalankan uji coba kereta selama dua tahun. Coradia iLint juga telah diuji di Austria, Polandia, Swedia dan Belanda.

Coradia iLint, kereta hidrogen dari Jerman

Kereta bebas emisi dan kebisingan rendah hanya mengeluarkan uap dan air kental yang keluar dari knalpot.Β Sebagai perbandingan bahan bakarnya, 1 kg hidrogen setara dengan 4,5 liter bahan bakar diesel.

Coradia iLint, kereta hidrogen dari Jerman

Kereta memiliki jangkauan 1.000 kilometer (621 mil) yang berarti dapat berjalan sepanjang hari di rute dengan satu tangki hidrogen. Sekarang stasiun pengisian hidrogen telah didirikan di rute tersebut.

Kereta Hidrogen Pertama di Dunia, Punya Jerman Dong
Kereta Hidrogen Pertama di Dunia, Punya Jerman Dong
Kereta Hidrogen Pertama di Dunia, Punya Jerman Dong
Kereta Hidrogen Pertama di Dunia, Punya Jerman Dong
Kereta Hidrogen Pertama di Dunia, Punya Jerman Dong
Hide Ads