Menjelajah Hutan Tanimbar, Melihat Burung Endemik Kakatua Goffin

Kakaktua Goffin adalah spesies kakatua asli dan endmik dari hutan kepulauan Tanimbar. Yuk kita selusuri jekanya di hutan Desa Lolurun, Kecamatan Wertamian, Tanimbar.

Pada senin 19 September 2022 Jam 7 pagi detikcom bergegas dari hotel kota Saumlaki menuju hutan yang ada dikawasan desa Lolurun, Kecamatan Wertamian, Kebupaten Kepualauan Tanimbar. Perjalanan menuju hutan ini dari pusat kota kurang lebih 45 menit.

Sebelum memasuki hutan kami singgah dipusat penelitian burung kakaktua goffin guna bertemu dengan Marcelinus. Marcelinus adalah seorang pencinta lingkungan dan pelestari hutan yang paham sekali dengan burung kakaktua goffin. Setelah berbincang sesaat kami berjalan menyusuri hutan guna melihat burung kakatua goffin yang merupakan burung edemik Kepulauan Tanimbar.

Jalan yang dilalui cukup terjal dan licin membuat kami sempat terjatuh.

Setelah berjalan kurang lebih selama 2 jam kami berhasil melihat 2 ekor burung kakatua goffin yang beraktivitas di atas pohon.

Burung Kakatua Goffin merupakan burung pintar yang berdasarkan pada penelitian dan Tim peneliti Universitas Wina dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menemukan, jika kakatua Goffin atau kakatua tanimbar mampu membuat dan menggunakan alat untuk membuka makanannya.

Hal tersebut diketahui para peneliti usai melakukan pengamatan terhadap kakatua goffin liar saat sedang menyantap mangga laut, tanaman mirip mangga yang juga dikenal dengan nama bintaro. Hal ini menjadi temuan pertama pembuatan dan penggunaan alat yang dilakukan oleh bintang non-primata liar.

Di dalam hutan ini terdapat pohon Torem yang merupakan pohon asli Kepulauan Tanimbar.

Pohon torem memiliki nama latin Manilkara Kanosiensis, adalah jenis pohon yang termasuk ke dalam famili Sapotasea, sub ordo Sapotinae, ordo Ebenales, kelas Simpetalae, kelas Dikotyledon, dan salah satu famili dari suku Sapotales. Ciri-ciri fisik pohon torem memiliki batang lurus dan besar.

Pohon torem memiliki satu keunggulan di mana kayunya tidak mudah termakan rayap dan dapat tahan lama hingga ratusan tahun.

detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com.