Ankara - Inilah Pemandian Caracalla yang kini tinggal reruntuhannya saja. Di zaman dahulu, orang Romawi Kuno suka mandi-mandi di sini. Seperti apa sih bentuknya?
Laporan dari Turki
Di Tempat Ini, Orang Romawi Kuno Suka Mandi-mandi
Pemandian Caracalla, begitulah nama bangunan ini. Di zaman dahulu, tempat ini adalah sebuah pemandian air hangat yang dikhususkan untuk laki-laki dari kalangan elite dan borjuis Romawi di masa itu. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Pemandu wisata kami, Yevuz Sezen menjelaskan seluk beluk tempat ini. Zaman dahulu, orang Romawi kuno suka sekali mandi-mandi. Maka dari itu, mereka membangun tempat pemandian seperti ini di setiap kota yang mereka bangun atau taklukkan. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Nama Pemandian Caracalla sendiri diambil dari Kaisar Caracalla yang memerintah Romawi dari tahun 188 hingga 217 AD. Pemandian Caracalla diperkirakan dibangun antara tahun 212 hingga tahun 216 AD. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Di lahan seluas 65 ribu meter persegi, pemandian ini terdiri dari beberapa bagian. Ada Palaestra, dimana orang Romawi berolahraga fisik seperti Gulat. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Kalau ini perapian, dimana para budak akan dipaksa bekerja untuk membakar kayu agar ruangan di pemandian terjaga suhunya tetap panas selama 24 jam dalam sehari. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Di bangunan pemandian utama ini terbagi lagi menjadi 4 ruangan, yaitu Apoditerium (ruang ganti), Frigidarium (ruangan dingin), Tepidarium (ruangan hangat), dan Caldarium (ruangan panas). (Wahyu Setyo/detikTravel)
Meski saat ini hanya tersisa reruntuhannya saja, tetapi di pemandian Caracalla ini kita masih bisa melihat ruangan pemandian utama yang luasnya 140x180 meter. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Kini Caracalla difungsikan sebagai Open Air Museum alias Museum Terbuka di luar ruangan. Traveler bisa berkunjung ke museum ini dari jam 08.30 sampai 17.00 waktu setempat. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara