Jakarta - Museum Louvre di Paris menampilkan beragam harta karun yang digali di Jalur Sutra yang melewati Uzbekistan. Ada pintu hingga lembaran Alquran tertua.
Foto Travel
Mengintip Harta Karun Uzbekistan di Museum Seni Terbesar di Dunia

Pameran dengan judul 'The Splendours of Uzbekistan's Oases'Β ini menampilkan lebih dari 170 karya yang menawarkan sekilas ke masa lalu negara Uzbekistan, termasuk lukisan dindingnya yang terkenal, patung Buddha, dan barang sehari-hari milik peradaban kuno.
Pameran ini berlangsung di Museum Louve Pari hingga 6 Maret 2023.
Pameran ini dikurasi bersama oleh arkeolog Rocco Rante, yang telah melakukan penggalian sejak 2009 di Oasis Bukhara Uzbekistan. Daerah itu dulunya merupakan perhentian penting di jalur perdagangan Jalur Sutra yang melewati Uzbekistan ratusan tahun yang lalu, menghubungkan Mediterania ke Timur Jauh.
Daya tarik utama pameran ini yaitu dua halaman dari Katta Langar Quran, salah satu manuskrip Quran tertua di dunia yang masih ada dan berasal dari masa awal Islam. Itu diawetkan selama berabad-abad di sebuah mausoleum (bangunan makam yang luas dan megah) di sebuah desa kecil yang berada di puncak gunung.
Bersama para ahli dari Uzbekistan, Louvre melakukan pekerjaan restorasi besar-besaran di banyak pameran. Di antara objek yang akan direstorasi adalah pintu GΕ«r-i AmΔ«r dari abad ke-14 yang berasal dari mausoleum Tamerlane di Samarkand, sebuah kota di tenggara Uzbekistan.
Ada juga lukisan kuno yaitu Fresco Sogdian abad ke-8 yang terkenal sebagai "he Painting of the Ambassadors" disertai dengan serangkaian lukisan dinding yang menggambarkan kota kuno Afrasiab. Bagian dari 'The Painting of the Ambassadors' hilang dan maknanya hanya dipahami sebagian, tetapi tetap dianggap sebagai mahakarya. Lukisan ini ibarat Mona Lisa nya Uzbek.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia