Myanmar - Saking sepinya ibu kota baru Myanmar, Naypyidaw dijuluki sebagai kota hantu oleh media setempat. Ibu kota itu sangat luas, tetapi hingga kini sepi.
Foto Travel
Menyusuri Kota Hantu di Naypyidaw Myanmar

Naypyidaw merupakan ibu kota Myanmar, menggantikan Yangon sejak 2005. Pemerintahan militer Myanmar menggunakan biaya sekitar USD 4 miliar untuk membangun kota tersebut dari awal. Grandyos Zafna/detikcom
Sudah 17 tahun berselang, ibu kota yang diharapkan menjadi pusat keramaian baru itu nyatanya tetap sepi. Tak banyak hiruk pikuk tampak di kota tersebut. Grandyos Zafna/detikcom
Hal ini sangat disayangkan mengingat potensi pembangunan besar di Naypyidaw. Dilansir dari Express, Rabu (18/10/2023) luas lahan Naypyidaw mencapai 7.054 kilometer persegi. Lahan itu bahkan 4 kali lebih luas dari Kota London di Inggris. Dok. its.ac.id
Namun, populasi di Naypyidaw lebih kecil. Sebagai perbandingan, dengan luas sekitar 1.000 kilometer persegi, London dihuni 9 juta orang. Sementara itu, di Naypyidaw, penduduknya berjumlah 900 ribu orang. (Reuters/iStock)
Dengan demikian, fasilitas di Naypyidaw yang berukuran besar semakin terlihat kosong. Di sana, jalan-jalan dirancang untuk kendaraan bermotor, bukan pejalan kaki. Jalan yang dibangun lebarnya mencapai 8 ruas tapi hanya sedikit penduduk yang berkendara. Grandyos Zafna/detikcom
Di samping itu, Naypyidaw juga dialiri listrik yang melimpah. Banyak restoran yang dilengkapi fasilitas Wi-Fi super kencang. Namun, lagi-lagi, sedikitnya penduduk kota ini membuat segala kemewahan itu terasa sepi. iStock
Pembangunan seperti ini relatif jarang terjadi di wilayah lain di Myanmar. Namun, miliaran dolar yang dikucurkan pemerintah untuk proyek ini belum membuahkan hasil seperti yang diperkirakan. Wisatawan juga tidak tertarik ke kota ini. Mereka lebih memilih datang ke tempat menarik lainnya di Myanmar serta pusat budaya dan sejarah, seperti Yangon dan Mandalay. Reuters/iStock
Ada area bagus yang dialokasikan untuk bisnis tertentu, seperti kawasan hotel yang jarang menerima pengunjung. Sayangnya, Myanmar belum selesai berupaya menjadikan Naypyidaw sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan dan perkembangan terkini mungkin masih bisa membantu lonjakan jumlah wisatawan. Getty Images/Paula Bronstein

Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol