Penampakan Prototipe Mobil Terbang Buatan Bandung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Penampakan Prototipe Mobil Terbang Buatan Bandung

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Senin, 26 Feb 2024 14:00 WIB

Singapura - Mobil terbang atau taksi terbang bakal jadi pemandangan biasa di masa depan. Bahkan dari Indonesia, ada juga buatan Bandung.

Mobil terbang atau taksi terbang bakal jadi pemandangan biasa di masa depan. Bahkan dari Indonesia, ada juga buatan Bandung.

PT Dirgantara Indonesia bekerja sama dengan Vela membuat prototipe mobil terbang. Prototipe itu kini sudah dipamerkan di Singapore Airshow pekan lalu. Prototipe mobil terbang yang disebut Vela Alpha itu sudah dilihat oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada hari pertama pameran Selasa 20 Februari lalu.

Mobil Terbang Vela Alpha

Menhub menyambut baik pengembangan mobil terbang perkotaan Vela Alpha oleh PT DI yang bekerja sama dengan Vela. PT DI sedang mengajukan uji laik terbang kepada Direktorat Kelaikudaraan & Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan untuk armada tersebut.

Mobil terbang atau taksi terbang bakal jadi pemandangan biasa di masa depan. Bahkan dari Indonesia, ada juga buatan Bandung.

Vela Alpha bentuknya mirip drone besar dengan satu pilot dan empat penumpang. Itu merupakan konfigurasi VIP, jika terbang menggunakan konfigurasi ekonomi bisa muat untuk 6 orang. Mobil terbang ini punya 8 baling-baling untuk mengangkat ke atas, dan kemudian untuk menjelajah di udara menggunakan propeler di belakang.

Prototipe Vela Alpha dipamerkan di Singapura Airshow

Mobil terbang ini cocok jadi taksi udara yang beroperasi di kota besar. Mobil menggunakan tenaga elektrik dan tenaga hybrid. Jika dalam mode elektrik bisa untuk terbang sejauh 100 km. Jika menggunakan mode hybrid maka pesawat bisa digunakan untuk 500 km.

Mobil terbang atau taksi terbang bakal jadi pemandangan biasa di masa depan. Bahkan dari Indonesia, ada juga buatan Bandung.

Selain mobil terbang Vela, PT Dirgantara Indonesia juga menampilkan N219. Menhub menambahkan, pesawat N219 pada prinsipnya dapat mendukung pembangunan konektivitas dan aksesibilitas di daerah 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan). Pesawat ini mempunyai kemampuan short take off landing di landasan yang panjangnya kurang dari 800 meter dan tidak beraspal.

Penampakan Prototipe Mobil Terbang Buatan Bandung
Penampakan Prototipe Mobil Terbang Buatan Bandung
Penampakan Prototipe Mobil Terbang Buatan Bandung
Penampakan Prototipe Mobil Terbang Buatan Bandung
Penampakan Prototipe Mobil Terbang Buatan Bandung
Hide Ads