Singapura - Mobil terbang atau taksi terbang bakal jadi pemandangan biasa di masa depan. Bahkan dari Indonesia, ada juga buatan Bandung.
Foto Travel
Penampakan Prototipe Mobil Terbang Buatan Bandung

PT Dirgantara Indonesia bekerja sama dengan Vela membuat prototipe mobil terbang. Prototipe itu kini sudah dipamerkan di Singapore Airshow pekan lalu. Prototipe mobil terbang yang disebut Vela Alpha itu sudah dilihat oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada hari pertama pameran Selasa 20 Februari lalu.
Menhub menyambut baik pengembangan mobil terbang perkotaan Vela Alpha oleh PT DI yang bekerja sama dengan Vela. PT DI sedang mengajukan uji laik terbang kepada Direktorat Kelaikudaraan & Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan untuk armada tersebut.
Vela Alpha bentuknya mirip drone besar dengan satu pilot dan empat penumpang. Itu merupakan konfigurasi VIP, jika terbang menggunakan konfigurasi ekonomi bisa muat untuk 6 orang. Mobil terbang ini punya 8 baling-baling untuk mengangkat ke atas, dan kemudian untuk menjelajah di udara menggunakan propeler di belakang.
Mobil terbang ini cocok jadi taksi udara yang beroperasi di kota besar. Mobil menggunakan tenaga elektrik dan tenaga hybrid. Jika dalam mode elektrik bisa untuk terbang sejauh 100 km. Jika menggunakan mode hybrid maka pesawat bisa digunakan untuk 500 km.
Selain mobil terbang Vela, PT Dirgantara Indonesia juga menampilkan N219. Menhub menambahkan, pesawat N219 pada prinsipnya dapat mendukung pembangunan konektivitas dan aksesibilitas di daerah 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan). Pesawat ini mempunyai kemampuan short take off landing di landasan yang panjangnya kurang dari 800 meter dan tidak beraspal.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!