Serunya Sambut Ramadan dengan Tradisi Gebruyan Air

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Serunya Sambut Ramadan dengan Tradisi Gebruyan Air

ANTARA FOTO/Makna Zaezar - detikTravel
Senin, 04 Mar 2024 10:05 WIB

Semarang - Warga Kampung Bustaman menggelar tradisi gebyuran air. Tradisi tersebut merupakan simbol penyucian diri untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Sejumlah warga saling siram dan melempar plastik berisi air saat mengikuti tradisi gebyuran air di Kampung Bustaman, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/3/2024). Tradisi tersebut merupakan simbol penyucian diri untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan air yang digunakan diambil dari sumur peninggalan Kyai Bustaman buatan tahun 1729. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.

Sejumlah warga saling siram dan melempar plastik berisi air saat mengikuti tradisi gebyuran air di Kampung Bustaman, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/3/2024).Β 

Sejumlah warga saling siram dan melempar plastik berisi air saat mengikuti tradisi gebyuran air di Kampung Bustaman, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/3/2024). Tradisi tersebut merupakan simbol penyucian diri untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan air yang digunakan diambil dari sumur peninggalan Kyai Bustaman buatan tahun 1729. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.

Tradisi tersebut merupakan simbol penyucian diri untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Sejumlah warga saling siram dan melempar plastik berisi air saat mengikuti tradisi gebyuran air di Kampung Bustaman, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/3/2024). Tradisi tersebut merupakan simbol penyucian diri untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan air yang digunakan diambil dari sumur peninggalan Kyai Bustaman buatan tahun 1729. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.

Air yang digunakan diambil dari sumur peninggalan Kyai Bustaman buatan tahun 1729.Β 

Sejumlah warga saling siram dan melempar plastik berisi air saat mengikuti tradisi gebyuran air di Kampung Bustaman, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/3/2024). Tradisi tersebut merupakan simbol penyucian diri untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan air yang digunakan diambil dari sumur peninggalan Kyai Bustaman buatan tahun 1729. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.

Orang dewasa hingga anak-anak mengikuti tradisi ini.

Serunya Sambut Ramadan dengan Tradisi Gebruyan Air
Serunya Sambut Ramadan dengan Tradisi Gebruyan Air
Serunya Sambut Ramadan dengan Tradisi Gebruyan Air
Serunya Sambut Ramadan dengan Tradisi Gebruyan Air
Hide Ads