Jakarta - Selain ondel-ondel dan Monas, ternyata Jakarta pernah punya ikon kota lain yaitu Salak Condet. Pusat budidaya buah langka ini ada di Cagar Buah Condet.
Foto Travel
Melihat Salak Khas Jakarta yang Langka di Cagar Buah Condet

Salak Condet saat ini memang sudah sulit untuk ditemui di pasar-pasar, tak seperti jenis salak lainnya seperti salak pondoh. Pusat budidaya Salak Condet pun satu-satunya hanya terdapat di Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Cagar Buah Condet menjadi titik terakhir perkebunan buah asli Jakarta ini, keberadaannya yang langka membuat tempat ini begitu spesial. Karena masyarakat bisa langsung melihat dan merasakan bagaimana kekhasan buah dengan kulit bersisik ini.
Di Cagar Buah Condet terdapat ribuan pohon salak dan beberapa pohon salak di sini telah berumur puluhan tahun. Kebun yang luasnya kurang lebih 3,5 hektar itu tak hanya ditanami pohon salak saja tetapi terdapat beberapa pohon lainnya seperti Duku Condet (yang sama-sama buah khas Jakarta), pohon buah kecapi, durian, alpukat, buni, dan masih banyak lainnya. Tentunya yang menjadi fokus agrowisata ini adalah Pohon Salak Condet dan Duku Condet, kedua buah ini merupakan buah endemik yang hanya ada di Kota Jakarta. Menyoal rasa, memang Salak Condet ini memiliki rasa unik dan berbeda dengan jenis salak lainnya.
Syahrudin selaku koordinator petugas di Cagar Buah Condet ini menyebutkan terdapat rasa yang khas dari Salak Condet, ia menerangkan kalau rasa buahnya memiliki rasa yang berbeda-beda dengan sensasi rasa kesat yang minim.
Rasa penasaran pun hadir untuk mencoba buah Salak Condet ini, namun sayang pohon Salak Condet saat detikTravel sambangi belum semuanya berbuah. Hanya beberapa pohon saja yang sudah mulai berbuah dan belum matang, Syahrudin pun memberikan Salak Condet yang tingkat kematangannya baru 40% untuk menghilangkan rasa penasaran.
Terpikir sejenak buah salak yang belum matang maksimal pasti memiliki rasa yang super asam dengan rasa pahit dan kesat. Tapi ternyata saya dicoba rasa Salak Condet yang belum matang maksimal itu memiliki rasa yang dominan manis.
Untuk kamu warga Jakarta yang penasaran dengan buah asli kota ini bisa langsung datang untuk melihat dan mencicipi jika sudah ada yang berbuah. Syahrudin menjelaskan tak bisa memastikan kapan pohon-pohon salak ini berbuah karena tergantung cuaca, ia hanya bisa memperkirakan panen Salak Condet akan tiba pada akhir tahun nanti.

Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan