.webp)
Upload Photo
Write a Story
Singapura - Tumpahan minyak mencemari pantai di Pulau Sentosa, Singapura. Selama proses pembersihan, aktivitas laut dan berenang dilarang.
Foto Travel
Pantai Sentosa Singapura Ditutup gegara Tumpahan Minyak, Begini Kondisinya
Rabu, 19 Jun 2024 17:00 WIB
Orang-orang berjalan di samping lapisan minyak di Pantai Tanjong di Sentosa, Singapura. Pada Minggu (16/6), Singapura menutup beberapa taman pantai yang populer karena tumpahan minyak terus menyebar di sepanjang pantainya, dan pihak berwenang berjanji untuk mengintensifkan upaya pembersihan.
Minyak tersebut tumpah ke perairan Singapura setelah kapal keruk berbendera Belanda menabrak kapal bunker berbendera Singapura yang tidak bergerak pada Jumat (14/6) sore di pelabuhan selatan Pasir Panjang.
Pihak berwenang mengatakan kapal tersebut tidak lagi mengeluarkan minyak, namun menambahkan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam (15/6) bahwa “karena arus pasang surut, minyak yang diolah telah mendarat di sepanjang garis pantai termasuk Sentosa, Cagar Alam Labrador, Kepulauan Selatan, Marina Selatan Dermaga, dan Taman Pantai Timur".
Sentosa, yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya, memiliki salah satu dari dua kasino di Singapura, lapangan golf, dan satu-satunya taman hiburan Universal Studios di Asia Tenggara. Sebagian tepi pantai di taman umum dan cagar alam telah ditutup untuk kegiatan upaya pembersihan. Pantai Sentosa akan tetap dibuka untuk umum tetapi aktivitas laut dan berenang dilarang. AP/Suhaimi Abdullah
Pihak berwenang telah mengerahkan 18 kapal untuk upaya pembersihan dan memasang hampir 1.500 meter boom kontainer, penghalang terapung sementara untuk menjebak tumpahan minyak. Singapura adalah pusat pelayaran dan pengisian bahan bakar global. Dampak tumpahan minyak terhadap lingkungan masih belum jelas, namun surat kabar lokal The Straits Times melaporkan bahwa para nelayan waspada terhadap lonjakan jumlah kematian ikan dalam beberapa hari ke depan.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Menpar Widiyanti Disentil soal Pacu Jalur, Dinilai Tak Peka Momentum Untungkan RI
Status Global Geopark Danau Toba di Ujung Tanduk