Menjelajahi Tangki Air Kuno Termegah Era Bizantium di Turki

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Menjelajahi Tangki Air Kuno Termegah Era Bizantium di Turki

AP Photo/Khalil Hamra - detikTravel
Jumat, 06 Sep 2024 18:00 WIB

Turki - Ratusan tangki air bawah tanah dibangun selama kekuasaan Kekaisaran Istanbul Constantinople. Salah satu yang terbesar dan termegah adalah Basilica Cistern.

Visitors walk along the Byzantine-era Basilica Cistern in Istanbul, Turkey, Tuesday, Sept. 3, 2024. (AP Photo/Khalil Hamra)

Bagian-bagian Tangki Air Basilika era Bizantium terlihat berada 20 meter, 65 kaki, di bawah tanah di Istanbul, Turki, Selasa (3/9/2024). Β 

Visitors walk along the Byzantine-era Basilica Cistern in Istanbul, Turkey, Tuesday, Sept. 3, 2024. (AP Photo/Khalil Hamra)

Ratusan tangki air bawah tanah dibangun selama kekuasaan Kekaisaran Istanbul Constantinople. Tangki-tangki ini dibangun di bawah jalan-jalan dan rumah penduduk setempat sebagai wadah penyimpanan air. Β 

Visitors walk along the Byzantine-era Basilica Cistern in Istanbul, Turkey, Tuesday, Sept. 3, 2024. (AP Photo/Khalil Hamra)

Salah satu yang terbesar dan termegah di antaranya adalah Basilica Cistern, karena letaknya berada di bawah Stoa Basilica, sebuah taman umum yang besar di Bizantium. Β 

Visitors walk along the Byzantine-era Basilica Cistern in Istanbul, Turkey, Tuesday, Sept. 3, 2024. (AP Photo/Khalil Hamra)

Tangki air dibangun dengan struktur mengesankan yang terdiri dari tiga ratus lebih kubah berkolom pada atapnya sehingga terlihat seperti sebuah istana. Kemudian pada saat ini dijuluki sebagai 'Istana Sunken'. Β 

Visitors walk along the Byzantine-era Basilica Cistern in Istanbul, Turkey, Tuesday, Sept. 3, 2024. (AP Photo/Khalil Hamra)

Kaisar Justinian I memerintahkan pembangunan tangki ini dimulai pada tahun 532, sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan air istana dan bangunan-bangunan yang ada di dekatnya. Tangki dibangun sepanjang 150 meter dengan lebar 70 meter dan mampu menampung kapasitas air hingga 100.000 ton. Β 

Visitors walk along the Byzantine-era Basilica Cistern in Istanbul, Turkey, Tuesday, Sept. 3, 2024. (AP Photo/Khalil Hamra)

Sedangkan langit-langit tangki dibangun menggunakan 336 kolom marmer. Tapi saat ini telah banyak kolom marmer yang diselamatkan dari keruntuhan dan dipindahkan ke Istana Kaisar Constantinople. Bahkan ada pula sebagian yang dimanfaatkan dalam pembangunan Hagia Sophia. Β 

Visitors walk along the Byzantine-era Basilica Cistern in Istanbul, Turkey, Tuesday, Sept. 3, 2024. (AP Photo/Khalil Hamra)

Sedangkan bagian yang paling mencolok adalah dua kepala raksasa yang dibangun menyerupai mitos raksasa Medusa. Kepala Medusa digunakan sebagai penyangga di bawah dua kolom di sisi barat tangki. Kemudian yang satunya lagi diletakkan dalam posisi terbalik dan miring ke samping. Β 

Visitors walk along the Byzantine-era Basilica Cistern in Istanbul, Turkey, Tuesday, Sept. 3, 2024. (AP Photo/Khalil Hamra)

Tapi nyatanya, posisi terbalik ini malah memancing ketertarikan pengunjung. Mereka menduga ada kisah misteri di balik penempatan kepala Medusa, seperti melawan pandangan yang mematikan. Β 

Menjelajahi Tangki Air Kuno Termegah Era Bizantium di Turki
Menjelajahi Tangki Air Kuno Termegah Era Bizantium di Turki
Menjelajahi Tangki Air Kuno Termegah Era Bizantium di Turki
Menjelajahi Tangki Air Kuno Termegah Era Bizantium di Turki
Menjelajahi Tangki Air Kuno Termegah Era Bizantium di Turki
Menjelajahi Tangki Air Kuno Termegah Era Bizantium di Turki
Menjelajahi Tangki Air Kuno Termegah Era Bizantium di Turki
Menjelajahi Tangki Air Kuno Termegah Era Bizantium di Turki
Hide Ads