Jakarta - Kawasan Cikini Jakarta Pusat, terkenal memiliki beberapa bangunan bersejarah, salah satunya Masjid Jami Al Ma'mur. Masjid ini merupakan wakaf dari Raden Saleh.
Foto Travel
Potret Masjid Jami Al Ma'mur, Peninggalan Bersejarah Raden Saleh di Cikini

Kawasan Cikini di Jakarta Pusat terkenal memiliki beberapa bangunan bersejarah, salah satunya Masjid Jami Al Maβmur yang berada di pinggiran kali Ciliwung. Tanah masjid yang dibangun pada 1890 itu merupakan wkaf dari Raden Saleh. Β
Saat detikTravel berkunjung ke masjid ini, Sabtu (21/9/2024) berkesempatan bertemu dengan Ketua DKM Masjid Cikini Al Maβmur, H. Syahlani. Ia menceritakan bagaimana masjid tua bersejarah ini bisa eksis hingga saat ini. Dengan sejarahnya yang panjang, masjid ini dari penuturannya pernah digunakan oleh tokoh-tokoh sejarah Indonesia sebagai tempat rapat. Di antaranya Jenderal A.H Nasution, KH. Agus Salim hingga H.O.S Tjokroaminoto. Β
Bangunan asli Masjid Cikini Al Maβmur ini memiliki luas sekitar 1.220 meter persegi dan bangunan tersebut menurutnya dibangun dari tiga material yakni pasir, kapur, dan batu bata merah yang ditumbuk. Β
Masjid yang telah ditetapkan cagar budaya ini telah melewati berbagai rekonstruksi untuk memperkuat bangunan seperti pemasangan kayu merbau yang dikirim langsung dari Tanah Papua.Β Β
Kemudian yang masuk juga sebagai cagar budaya adalah menara masjid. Menara Masjid Al Maβmur ini kata Syahlani dulu digunakan oleh muadzin untuk mengumandangkan adzan. Β
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol