Menyusuri Benteng Keraton Kesultanan Buton yang Pecahkan Rekor Dunia
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape
detikTravel Fototravel

Foto Travel

Menyusuri Benteng Keraton Kesultanan Buton yang Pecahkan Rekor Dunia

ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha - detikTravel
Jumat, 27 Sep 2024 10:00 WIB

Baubau - Benteng Keraton Kesultanan Buton merupakan salah satu objek wisata sejarah yang pernah mendapatkan rekor MURI bersama Guinness Book of World Record. Yuk lihat.

Wsatawan berjalan keluar dari salah satu gerbang di kawasan Benteng Keraton Kesultanan Buton, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (23/9/2024). Benteng Keraton Kesultanan Buton seluas 23,375 hektare dan keliling benteng sepanjang 2.740 meter tersebut merupakan salah satu objek wisata sejarah yang pernah mendapatkan rekor MURI bersama Guinness Book of World Record pada tahun 2006 sebagai bangunan pertahanan terluas di dunia. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.
Wsatawan berjalan keluar dari salah satu gerbang di kawasan Benteng Keraton Kesultanan Buton, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Wsatawan berjalan keluar dari salah satu gerbang di kawasan Benteng Keraton Kesultanan Buton, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (23/9/2024). Benteng Keraton Kesultanan Buton seluas 23,375 hektare dan keliling benteng sepanjang 2.740 meter tersebut merupakan salah satu objek wisata sejarah yang pernah mendapatkan rekor MURI bersama Guinness Book of World Record pada tahun 2006 sebagai bangunan pertahanan terluas di dunia. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.
Benteng Keraton Kesultanan Buton memiliki luas 23,375 hektare dan keliling benteng sepanjang 2.740 meter.
Wsatawan berjalan keluar dari salah satu gerbang di kawasan Benteng Keraton Kesultanan Buton, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (23/9/2024). Benteng Keraton Kesultanan Buton seluas 23,375 hektare dan keliling benteng sepanjang 2.740 meter tersebut merupakan salah satu objek wisata sejarah yang pernah mendapatkan rekor MURI bersama Guinness Book of World Record pada tahun 2006 sebagai bangunan pertahanan terluas di dunia. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.
Seorang wisatawan melihat mata uang kampua pada kesultanan Buton di kawasan Benteng Keraton Kesultanan Buton.
Wsatawan berjalan keluar dari salah satu gerbang di kawasan Benteng Keraton Kesultanan Buton, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (23/9/2024). Benteng Keraton Kesultanan Buton seluas 23,375 hektare dan keliling benteng sepanjang 2.740 meter tersebut merupakan salah satu objek wisata sejarah yang pernah mendapatkan rekor MURI bersama Guinness Book of World Record pada tahun 2006 sebagai bangunan pertahanan terluas di dunia. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.
Benteng Keraton Kesultanan Buton merupakan salah satu objek wisata sejarah yang pernah mendapatkan rekor MURI bersama Guinness Book of World Record pada tahun 2006 sebagai bangunan pertahanan terluas di dunia.
Wsatawan berjalan keluar dari salah satu gerbang di kawasan Benteng Keraton Kesultanan Buton, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (23/9/2024). Benteng Keraton Kesultanan Buton seluas 23,375 hektare dan keliling benteng sepanjang 2.740 meter tersebut merupakan salah satu objek wisata sejarah yang pernah mendapatkan rekor MURI bersama Guinness Book of World Record pada tahun 2006 sebagai bangunan pertahanan terluas di dunia. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.
Suasana Masjid Agung Kesultanan Buton di kawasan Benteng Keraton Kesultanan Buton.
Menyusuri Benteng Keraton Kesultanan Buton yang Pecahkan Rekor Dunia
Menyusuri Benteng Keraton Kesultanan Buton yang Pecahkan Rekor Dunia
Menyusuri Benteng Keraton Kesultanan Buton yang Pecahkan Rekor Dunia
Menyusuri Benteng Keraton Kesultanan Buton yang Pecahkan Rekor Dunia
Menyusuri Benteng Keraton Kesultanan Buton yang Pecahkan Rekor Dunia
benteng keraton kesultanan buton wisata baubau rekor dunia fotodetikcom
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya

Komentar Terbanyak

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya
Hide Ads