Serunya Perang Air Rayakan Tahun Baru Tradisional 'Songkran' di Thailand

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Serunya Perang Air Rayakan Tahun Baru Tradisional 'Songkran' di Thailand

REUTERS/Chalinee Thirasupa - detikTravel
Selasa, 15 Apr 2025 07:00 WIB

Bangkok - Ribuan pengunjung, termasuk wisatawan asing yang bersenjata pistol air, membanjiri jalan-jalan Bangkok. Mereka merayakan Tahun Baru tradisional Thailand.

Revellers play with water as they celebrate the Songkran holiday, which marks the Thai New Year, in Bangkok, Thailand, April 13, 2025. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Ribuan pengunjung, termasuk wisatawan asing yang bersenjata pistol air plastik, membanjiri jalan-jalan Bangkok pada hari Minggu (13/4) untuk merayakan Tahun Baru tradisional Thailand di tengah teriknya cuaca April.
Revellers play with water as they celebrate the Songkran holiday, which marks the Thai New Year, in Bangkok, Thailand, April 13, 2025. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Para pengunjung yang basah kuyup berjalan-jalan di sepanjang jalan sepanjang setengah kilometer (0,3 mil) di Khaosan Road, dengan gembira menyiramkan air dan menari mengikuti alunan musik dari bar dan pedagang di pinggir jalan.
Revellers play with water as they celebrate the Songkran holiday, which marks the Thai New Year, in Bangkok, Thailand, April 13, 2025. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Orang-orangΒ membawa pistol air plastik, mengenakan kacamata dan topi untuk perlindungan saat mengikuti perang air.
Revellers play with water as they celebrate the Songkran holiday, which marks the Thai New Year, in Bangkok, Thailand, April 13, 2025. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Percikan air membantu mengatasi panas sementara suhu melonjak hingga 36 derajat Celsius di bawah terik matahari siang.
Revellers play with water as they celebrate the Songkran holiday, which marks the Thai New Year, in Bangkok, Thailand, April 13, 2025. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Perayaan itu diadakan beberapa minggu setelah gempa bumi dahsyat mengguncang negara tetangga Myanmar pada bulan Maret, membuat beberapa pengunjung ragu untuk bergabung dengan kerumunan besar β€” tetapi yang lain mengatakan bahwa perayaan itu terasa lebih aman daripada yang mereka duga.
Revellers play with water as they celebrate the Songkran holiday, which marks the Thai New Year, in Bangkok, Thailand, April 13, 2025. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Menurut kementerian pariwisata, Thailand mempertahankan targetnya untuk mendatangkan 38 juta wisatawan asing pada tahun 2025 meskipun baru-baru ini terjadi gempa bumi.Β Pemerintah mengatakan dampaknya diperkirakan terbatas dan berjangka pendek, dengan hanya sekitar 1.000 pembatalan kamar hotel dilaporkan setelah getaran dari gempa yang berpusat di Myanmar terasa di Bangkok.
Revellers play with water as they celebrate the Songkran holiday, which marks the Thai New Year, in Bangkok, Thailand, April 13, 2025. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Festival ini secara tradisional menandai berakhirnya musim kemarau dan dimulainya siklus pertanian baru. Perayaan yang berlangsung selama beberapa hari ini sering dijuluki sebagai perang air terbesar di dunia β€” simbol pembersihan dan pembaruan.
Serunya Perang Air Rayakan Tahun Baru Tradisional Songkran di Thailand
Serunya Perang Air Rayakan Tahun Baru Tradisional Songkran di Thailand
Serunya Perang Air Rayakan Tahun Baru Tradisional Songkran di Thailand
Serunya Perang Air Rayakan Tahun Baru Tradisional Songkran di Thailand
Serunya Perang Air Rayakan Tahun Baru Tradisional Songkran di Thailand
Serunya Perang Air Rayakan Tahun Baru Tradisional Songkran di Thailand
Serunya Perang Air Rayakan Tahun Baru Tradisional Songkran di Thailand
Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Sisi Gelap Festival Songkran
Sisi Gelap Festival Songkran
16 Konten
Festival Songkran rutin dihelat setiap tahun sebagai perayaan tahun baru di Thailand yang dirayakan dengan pesta air. Sayangnya, festival itu selalu meminta 'tumbal'.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads