Jakarta - Tak seperti pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu, Pulau Karya menyimpan kisah kelam dan disebut-sebut angker hingga sekarang. Wisatawan boleh ke sini, kok.
Potret Pulau Karya, Bekas Tempat Eksekusi, Kini Masih Angker

Pulau Karya dulu hutan belantara dan jadi tempat latihan menembak tentara di zaman Soeharto. Kini sudah jadi tempat pemakaman umum (TPU) untuk warga pulau. (bonauli/detikcom)
Pada 2000an, pemerintah membangun beberapa pusat pemerintahan seperti Polres, markas pemadam kebakaran sampai rumah dinas. Tapi sekarang semua sudah kosong dan terbengkalai. (bonauli/detikcom)
Warga mengakui bahwa pulau itu masih angker. Berkunjung ke sini boleh saja, asal tidak bermalam di sana. (bonauli/detikcom)
Lapangan ini menjadi tempat berkumpulnya hantu tentara saat upacara kemerdekaan. Hiii....Β (bonauli/detikcom)
Meski begitu, pulau ini sempat jadi tempat berkumpulnya warga. Mereka mencuci di sini karen airnya bagus dan tidak payau. (bonauli/detikcom)
Di sisi barat pulau dijadikan sebagai tempat pemakaman umum. (bonauli/detikcom)
Deretan rumah dinas terbengkalai di sana. Tak ada penghuninya, bagian luarnya rubuh karena rayap. Tak ada yang tahan tinggal di sini, katanya sering diganggu oleh makhluk halus. (bonauli/detikcom)
Tak seperti di darat, pemadam kebakaran di Kepulauan Seribu berbentuk kapal. Kapal ini bermarkas di Pulau Karya.Β (bonauli/detikcom)
Di ujung timur, ada pantai yang biasa dijadikan sebagai tempat piknik oleh warga. Saat libur panjang atau ziarah, warga sering datang untuk piknik di sini. (bonauli/detikcom)
Namun wisatawan dilarang untuk berkemah di sini ya. (bonauli/detikcom)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?