Aceh - Kapal kayu yang terdampar pada 14 November 2023 dengan membawa 169 orang pengungsi Rohingya kini menjadi daya tarik wisata yang ramai dikunjungi bagi wisatawan.
Foto Travel
Kapal Pengungsi Rohingya di Pidie Aceh Jadi Daya Tarik Wisata

Sebuah kapal kayu yang pernah digunakan oleh 169 pengungsi Rohingya untuk mengarungi lautan dan terdampar di Pantai Mata Ie Sepeung, Laweung, Kabupaten Pidie, Aceh, pada 14 November 2023, kini menjadi objek wisata tak biasa. Kapal yang dulunya menjadi saksi bisu perjalanan penuh risiko ini kini ramai dikunjungi wisatawan.
Seiring waktu, kapal ini tidak dipindahkan atau dibongkar, dan perlahan berubah menjadi semacam "monumen hidup" yang menarik minat warga dan wisatawan. Beberapa datang karena penasaran, sebagian lainnya ingin melihat langsung jejak perjalanan pengungsi yang selama ini hanya mereka baca di berita.
Terlihat sejumlah pengunjung berswafoto dengan latar kapal tersebut. Letaknya yang berada di bibir pantai, dengan latar laut dan langit terbuka, menjadikan kapal ini sebagai spot foto yang unik dan sarat cerita. Fenomena ini mencerminkan bagaimana objek sejarah dan kemanusiaan bisa menjadi bagian dari wisata lokal.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?