| 
									 
											 											
												Pada tahun 2011, soerang peneliti bernama Siady Hamzah membuat penelitian tentang perdagangan soa-soa. Untuk anakan satwa ini dijual Rp300.000 per/ekor. Dan untuk skala perdagangan internasional sekitar US$250 di Amerika dan 330 Euro di pasar Eropa.											
										 
									 | 
							
| 
									 
											 											
												Soa-soa melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999, menjadikan kadal ini dalam status dilindungi. Ia terancam perburuan dan perubahan habitat lingkungan.											
										 
									 | 
							
| 
									 
											 											
												Saat dewasa, soa-soa memiliki dominan hitam. Mulai kepala hingga ekor ditumbuhi duri kecil. Pada soa-soa jantan, bagian pangkal ekor bahkan tumbuh berbentuk layar. Soa-soa juga dijuluki pula miniatur dinosaurus.											
										 
									 | 
							
| 
									 
											 											
												Soa-soa di Indonesia tersebar di Pulau Sulawesi, Togian, Buton, Ambon, Seram, Bacan, Halmahera, Waigeu, dan juga ada di Filipina.											
										 
									 | 
							
                Halaman 2 dari 5            
        











































                    
            
                
    
											
											
											
											
 
 
 
 
 
 
 
 
Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi