Gedung yang berada di jalan Balai Kota dan tepat di depan Merdeka Walk ini dibangun pada tahun 1906 oleh arsitek bernama Hulswit.
|
Arsitektur khas Eropa klasik terlihat kental pada bangunan balai kota ini. Didominasi warna putih, membuat bangunannya terlihat begitu anggun dan elegan. Di samping pintu masuknya terdapat pilar tinggi khas Yunani. Sedangkan jendelanya
|
Pada bagian atap bangunan juga terdapat menara jam yang sampai saat ini masih berfungsi dengan baik.
|
Dulunya bangunan ini merupakan gedung pertemuan bagi para petinggi Belanda. Setelah era kemerdekaan, dari tahun 1945 pada masa walikota Mr. Luat Siregar hingga tahun 1990 pada masa walikota haji Agus Salim Rangkuty, gedung ini dijadikan
|
Setelah itu bangunan ini sempat terlantar dan tidak terurus. Hingga satu dekade kemudian ada invenstor tertarik membangun hotel di belakang gedung balai kota ini dan gedung balai kota pun dijadikan kafetaria. Meski pun saat ini gedung
|
Halaman 2 dari 6
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar