Jakarta -
Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.
Kubah masjid melambangkan agama Islam
|
Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.
Patung Perjuangan Pahlawan
|
Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.
Bagian dalam kubah
|
Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.
Bunga jadi lambang umat Hindu
|
Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.
Air melambangkan agama Buddha
|
Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.
Istana Negara
|
Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.
Gerbang Istana Negara
|
Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.
Istana Negara Malaysia
|
Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.
Para pemenang Gowes Keliling Malaysia bersama Mas Marwan Foto bersama
|
Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.
Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.Selain jalan-jalan, gowes sepeda atau belanja, Kuala Lumpur masih memiliki daya tarik yang lain. Wisata sejarah di ibukota Malaysia ini juga bisa jadi cara asyik menikmati liburan di Negeri Jiran.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya
Fadli Zon Jumpa PB XIV Mangkubumi di Jakarta, Bahas Kepemimpinan Keraton Solo
Usai Bertemu PB XIV Mangkubumi, Ini Upaya Fadli Zon Cegah Dualisme Keraton Solo