Madu Dari Hutan Sumbawa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Yudi Febrianda|6662|NTB|21

Madu Dari Hutan Sumbawa

Redaksi Detik Travel - detikTravel
Senin, 15 Agu 2011 11:45 WIB
loading...
Redaksi Detik Travel
Madu Dari Hutan Sumbawa
ugc
Jakarta - Jika anda pernah mendengar Madu Sumbawa, Madu tersebut adalah hasil dari hutan di sekitar Kampung Saneo, Kab. Dompu. Diambil secara tradisional oleh masyarakat sana walau dengan resiko digigit oleh lebah. Pengakuan pak Sofyan yang biasa mengambil madu ke hutan, dia sering digigit lebah tapi sudah biasa katanyaMadu diperas langsung di tempat. Hasil perahannya dibawa ke tempat penampungan untuk disaring.Setelah bersih, madu tersebut dikemas dalam botol yang dijual seharga Rp. 60.000. Ada juga dalam jerigen kecil seharga Rp. 180.000.

ugc
Jika anda pernah mendengar Madu Sumbawa, Madu tersebut adalah hasil dari hutan di sekitar Kampung Saneo, Kab. Dompu. Diambil secara tradisional oleh masyarakat sana walau dengan resiko digigit oleh lebah. Pengakuan pak Sofyan yang biasa mengambil madu ke hutan, dia sering digigit lebah tapi sudah biasa katanyaMadu diperas langsung di tempat. Hasil perahannya dibawa ke tempat penampungan untuk disaring.Setelah bersih, madu tersebut dikemas dalam botol yang dijual seharga Rp. 60.000. Ada juga dalam jerigen kecil seharga Rp. 180.000.

ugc
Jika anda pernah mendengar Madu Sumbawa, Madu tersebut adalah hasil dari hutan di sekitar Kampung Saneo, Kab. Dompu. Diambil secara tradisional oleh masyarakat sana walau dengan resiko digigit oleh lebah. Pengakuan pak Sofyan yang biasa mengambil madu ke hutan, dia sering digigit lebah tapi sudah biasa katanyaMadu diperas langsung di tempat. Hasil perahannya dibawa ke tempat penampungan untuk disaring.Setelah bersih, madu tersebut dikemas dalam botol yang dijual seharga Rp. 60.000. Ada juga dalam jerigen kecil seharga Rp. 180.000.

ugc
Jika anda pernah mendengar Madu Sumbawa, Madu tersebut adalah hasil dari hutan di sekitar Kampung Saneo, Kab. Dompu. Diambil secara tradisional oleh masyarakat sana walau dengan resiko digigit oleh lebah. Pengakuan pak Sofyan yang biasa mengambil madu ke hutan, dia sering digigit lebah tapi sudah biasa katanyaMadu diperas langsung di tempat. Hasil perahannya dibawa ke tempat penampungan untuk disaring.Setelah bersih, madu tersebut dikemas dalam botol yang dijual seharga Rp. 60.000. Ada juga dalam jerigen kecil seharga Rp. 180.000.

ugc
Jika anda pernah mendengar Madu Sumbawa, Madu tersebut adalah hasil dari hutan di sekitar Kampung Saneo, Kab. Dompu. Diambil secara tradisional oleh masyarakat sana walau dengan resiko digigit oleh lebah. Pengakuan pak Sofyan yang biasa mengambil madu ke hutan, dia sering digigit lebah tapi sudah biasa katanyaMadu diperas langsung di tempat. Hasil perahannya dibawa ke tempat penampungan untuk disaring.Setelah bersih, madu tersebut dikemas dalam botol yang dijual seharga Rp. 60.000. Ada juga dalam jerigen kecil seharga Rp. 180.000.

ugc
Jika anda pernah mendengar Madu Sumbawa, Madu tersebut adalah hasil dari hutan di sekitar Kampung Saneo, Kab. Dompu. Diambil secara tradisional oleh masyarakat sana walau dengan resiko digigit oleh lebah. Pengakuan pak Sofyan yang biasa mengambil madu ke hutan, dia sering digigit lebah tapi sudah biasa katanyaMadu diperas langsung di tempat. Hasil perahannya dibawa ke tempat penampungan untuk disaring.Setelah bersih, madu tersebut dikemas dalam botol yang dijual seharga Rp. 60.000. Ada juga dalam jerigen kecil seharga Rp. 180.000.
Halaman 2 dari 6
Jika anda pernah mendengar Madu Sumbawa, Madu tersebut adalah hasil dari hutan di sekitar Kampung Saneo, Kab. Dompu. Diambil secara tradisional oleh masyarakat sana walau dengan resiko digigit oleh lebah. Pengakuan pak Sofyan yang biasa mengambil madu ke hutan, dia sering digigit lebah tapi sudah biasa katanyaMadu diperas langsung di tempat. Hasil perahannya dibawa ke tempat penampungan untuk disaring.Setelah bersih, madu tersebut dikemas dalam botol yang dijual seharga Rp. 60.000. Ada juga dalam jerigen kecil seharga Rp. 180.000.Jika anda pernah mendengar Madu Sumbawa, Madu tersebut adalah hasil dari hutan di sekitar Kampung Saneo, Kab. Dompu. Diambil secara tradisional oleh masyarakat sana walau dengan resiko digigit oleh lebah. Pengakuan pak Sofyan yang biasa mengambil madu ke hutan, dia sering digigit lebah tapi sudah biasa katanyaMadu diperas langsung di tempat. Hasil perahannya dibawa ke tempat penampungan untuk disaring.Setelah bersih, madu tersebut dikemas dalam botol yang dijual seharga Rp. 60.000. Ada juga dalam jerigen kecil seharga Rp. 180.000.Jika anda pernah mendengar Madu Sumbawa, Madu tersebut adalah hasil dari hutan di sekitar Kampung Saneo, Kab. Dompu. Diambil secara tradisional oleh masyarakat sana walau dengan resiko digigit oleh lebah. Pengakuan pak Sofyan yang biasa mengambil madu ke hutan, dia sering digigit lebah tapi sudah biasa katanyaMadu diperas langsung di tempat. Hasil perahannya dibawa ke tempat penampungan untuk disaring.Setelah bersih, madu tersebut dikemas dalam botol yang dijual seharga Rp. 60.000. Ada juga dalam jerigen kecil seharga Rp. 180.000.Jika anda pernah mendengar Madu Sumbawa, Madu tersebut adalah hasil dari hutan di sekitar Kampung Saneo, Kab. Dompu. Diambil secara tradisional oleh masyarakat sana walau dengan resiko digigit oleh lebah. Pengakuan pak Sofyan yang biasa mengambil madu ke hutan, dia sering digigit lebah tapi sudah biasa katanyaMadu diperas langsung di tempat. Hasil perahannya dibawa ke tempat penampungan untuk disaring.Setelah bersih, madu tersebut dikemas dalam botol yang dijual seharga Rp. 60.000. Ada juga dalam jerigen kecil seharga Rp. 180.000.Jika anda pernah mendengar Madu Sumbawa, Madu tersebut adalah hasil dari hutan di sekitar Kampung Saneo, Kab. Dompu. Diambil secara tradisional oleh masyarakat sana walau dengan resiko digigit oleh lebah. Pengakuan pak Sofyan yang biasa mengambil madu ke hutan, dia sering digigit lebah tapi sudah biasa katanyaMadu diperas langsung di tempat. Hasil perahannya dibawa ke tempat penampungan untuk disaring.Setelah bersih, madu tersebut dikemas dalam botol yang dijual seharga Rp. 60.000. Ada juga dalam jerigen kecil seharga Rp. 180.000.
(travel/travel)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads