Suku Arfak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dadang Lesmana|11083|PAPUA BARAT|26

Suku Arfak

Redaksi Detik Travel - detikTravel
Rabu, 02 Mar 2011 10:25 WIB
loading...
Redaksi Detik Travel
Suku Arfak
ugc
Jakarta - Masyarakat yang tinggal di wilayah Pegunungan Arfak sendiri terdiri dari empat sub suku; Hatam, Moilei, Meihag dan Sohug. Mereka termasuk dalam suku besar Arfak. Setiap suku terdiri dari beberapa Marga dan dipimpin oleh Kepala Suku. Sebagai contoh, Suku Moilei terdiri dari marga-marga Sayori, Ullo, Ayok, Indouw, Wonggor dan lain-lain. Mereka hidup berdampingan sejak jaman dulu, dengan bercocok tanam dan mencari ikan di danau.

ugc
Masyarakat yang tinggal di wilayah Pegunungan Arfak sendiri terdiri dari empat sub suku; Hatam, Moilei, Meihag dan Sohug. Mereka termasuk dalam suku besar Arfak. Setiap suku terdiri dari beberapa Marga dan dipimpin oleh Kepala Suku. Sebagai contoh, Suku Moilei terdiri dari marga-marga Sayori, Ullo, Ayok, Indouw, Wonggor dan lain-lain. Mereka hidup berdampingan sejak jaman dulu, dengan bercocok tanam dan mencari ikan di danau.

ugc
Masyarakat yang tinggal di wilayah Pegunungan Arfak sendiri terdiri dari empat sub suku; Hatam, Moilei, Meihag dan Sohug. Mereka termasuk dalam suku besar Arfak. Setiap suku terdiri dari beberapa Marga dan dipimpin oleh Kepala Suku. Sebagai contoh, Suku Moilei terdiri dari marga-marga Sayori, Ullo, Ayok, Indouw, Wonggor dan lain-lain. Mereka hidup berdampingan sejak jaman dulu, dengan bercocok tanam dan mencari ikan di danau.

ugc
Masyarakat yang tinggal di wilayah Pegunungan Arfak sendiri terdiri dari empat sub suku; Hatam, Moilei, Meihag dan Sohug. Mereka termasuk dalam suku besar Arfak. Setiap suku terdiri dari beberapa Marga dan dipimpin oleh Kepala Suku. Sebagai contoh, Suku Moilei terdiri dari marga-marga Sayori, Ullo, Ayok, Indouw, Wonggor dan lain-lain. Mereka hidup berdampingan sejak jaman dulu, dengan bercocok tanam dan mencari ikan di danau.

ugc
Masyarakat yang tinggal di wilayah Pegunungan Arfak sendiri terdiri dari empat sub suku; Hatam, Moilei, Meihag dan Sohug. Mereka termasuk dalam suku besar Arfak. Setiap suku terdiri dari beberapa Marga dan dipimpin oleh Kepala Suku. Sebagai contoh, Suku Moilei terdiri dari marga-marga Sayori, Ullo, Ayok, Indouw, Wonggor dan lain-lain. Mereka hidup berdampingan sejak jaman dulu, dengan bercocok tanam dan mencari ikan di danau.

ugc
Masyarakat yang tinggal di wilayah Pegunungan Arfak sendiri terdiri dari empat sub suku; Hatam, Moilei, Meihag dan Sohug. Mereka termasuk dalam suku besar Arfak. Setiap suku terdiri dari beberapa Marga dan dipimpin oleh Kepala Suku. Sebagai contoh, Suku Moilei terdiri dari marga-marga Sayori, Ullo, Ayok, Indouw, Wonggor dan lain-lain. Mereka hidup berdampingan sejak jaman dulu, dengan bercocok tanam dan mencari ikan di danau.

ugc
Masyarakat yang tinggal di wilayah Pegunungan Arfak sendiri terdiri dari empat sub suku; Hatam, Moilei, Meihag dan Sohug. Mereka termasuk dalam suku besar Arfak. Setiap suku terdiri dari beberapa Marga dan dipimpin oleh Kepala Suku. Sebagai contoh, Suku Moilei terdiri dari marga-marga Sayori, Ullo, Ayok, Indouw, Wonggor dan lain-lain. Mereka hidup berdampingan sejak jaman dulu, dengan bercocok tanam dan mencari ikan di danau.
Halaman 2 dari 7
Masyarakat yang tinggal di wilayah Pegunungan Arfak sendiri terdiri dari empat sub suku; Hatam, Moilei, Meihag dan Sohug. Mereka termasuk dalam suku besar Arfak. Setiap suku terdiri dari beberapa Marga dan dipimpin oleh Kepala Suku. Sebagai contoh, Suku Moilei terdiri dari marga-marga Sayori, Ullo, Ayok, Indouw, Wonggor dan lain-lain. Mereka hidup berdampingan sejak jaman dulu, dengan bercocok tanam dan mencari ikan di danau.Masyarakat yang tinggal di wilayah Pegunungan Arfak sendiri terdiri dari empat sub suku; Hatam, Moilei, Meihag dan Sohug. Mereka termasuk dalam suku besar Arfak. Setiap suku terdiri dari beberapa Marga dan dipimpin oleh Kepala Suku. Sebagai contoh, Suku Moilei terdiri dari marga-marga Sayori, Ullo, Ayok, Indouw, Wonggor dan lain-lain. Mereka hidup berdampingan sejak jaman dulu, dengan bercocok tanam dan mencari ikan di danau.Masyarakat yang tinggal di wilayah Pegunungan Arfak sendiri terdiri dari empat sub suku; Hatam, Moilei, Meihag dan Sohug. Mereka termasuk dalam suku besar Arfak. Setiap suku terdiri dari beberapa Marga dan dipimpin oleh Kepala Suku. Sebagai contoh, Suku Moilei terdiri dari marga-marga Sayori, Ullo, Ayok, Indouw, Wonggor dan lain-lain. Mereka hidup berdampingan sejak jaman dulu, dengan bercocok tanam dan mencari ikan di danau.Masyarakat yang tinggal di wilayah Pegunungan Arfak sendiri terdiri dari empat sub suku; Hatam, Moilei, Meihag dan Sohug. Mereka termasuk dalam suku besar Arfak. Setiap suku terdiri dari beberapa Marga dan dipimpin oleh Kepala Suku. Sebagai contoh, Suku Moilei terdiri dari marga-marga Sayori, Ullo, Ayok, Indouw, Wonggor dan lain-lain. Mereka hidup berdampingan sejak jaman dulu, dengan bercocok tanam dan mencari ikan di danau.Masyarakat yang tinggal di wilayah Pegunungan Arfak sendiri terdiri dari empat sub suku; Hatam, Moilei, Meihag dan Sohug. Mereka termasuk dalam suku besar Arfak. Setiap suku terdiri dari beberapa Marga dan dipimpin oleh Kepala Suku. Sebagai contoh, Suku Moilei terdiri dari marga-marga Sayori, Ullo, Ayok, Indouw, Wonggor dan lain-lain. Mereka hidup berdampingan sejak jaman dulu, dengan bercocok tanam dan mencari ikan di danau.Masyarakat yang tinggal di wilayah Pegunungan Arfak sendiri terdiri dari empat sub suku; Hatam, Moilei, Meihag dan Sohug. Mereka termasuk dalam suku besar Arfak. Setiap suku terdiri dari beberapa Marga dan dipimpin oleh Kepala Suku. Sebagai contoh, Suku Moilei terdiri dari marga-marga Sayori, Ullo, Ayok, Indouw, Wonggor dan lain-lain. Mereka hidup berdampingan sejak jaman dulu, dengan bercocok tanam dan mencari ikan di danau.
(travel/travel)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads