
Muslim Traveler
Muslim traveler menjadi gaya liburan yang semakin banyak dilakukan wisatawan. Liburan seru ke berbagai negara, sambil tetap memperhatikan kebutuhan ibadah dan makanan halal. Jalan-jalannya dapat, spiritualnya juga dapat!
Muslim traveler menjadi gaya liburan yang semakin banyak dilakukan wisatawan. Liburan seru ke berbagai negara, sambil tetap memperhatikan kebutuhan ibadah dan makanan halal. Jalan-jalannya dapat, spiritualnya juga dapat!
Saat musim panas, suhu di Kota Tashkent, Uzbekistan bisa mencapai 40 derajat Celcius. Tapi kota ini tetap terasa nyaman karena banyak taman dan pepohonan.
Kota Batu adalah julukan dari Petra di Yordania. Sudah eksis sejak tahun 312 Sebelum Masehi, Petra masuk sebagai Warisan Dunia UNESCO.
Para jamaah haji dan umrah adalah para tamu Allah di Arab Saudi. Saat sampai di hotel, mereka biasa diberikan welcome drink yang istimewa. Apa itu?
Traveling ke Abu Dhabi, wajib menjelajahi gurun pasirnya. Bisa naik mobil, menunggangi unta hingga menyaksikan sunset.
Uzbekistan bukan cuma terkenal dengan kecantikan perempuannya. Arsitektur masjid di sana juga indah menawan.
Liburan ke Dubai, Uni Emirat Arab jadi impian banyak traveler. Penerbangan ke sana pun terasa nyaman.
Istanbul memang eksotis. Kota ini jadi pintu gerbang untuk menjelajahi Turki. Nikmatilah segala peninggalan sejarah yang ada di sini.
Siapa bilang di Jerman tidak bisa menunaikan Salat Jumat? Jumatan di Jerman bahkan suasananya lebih syahdu dan khidmat. Contohnya ada di Masjid Central Cologne.
Ada satu bangunan menarik di Sudan. Bangunan itu bentuknya seperti buah durian. Inilah Masjid El-Nilein yang unik di negeri Sudan.
Wisatawan Muslim mungkin bingung mau liburan kemana yang menyediakan fasilitas halal. Jepang punya kok!