6 Rahasia Sochi, Kota Olimpiade Musim Dingin di Rusia

Bagi warga Rusia, mereka yang kaya raya akan punya 'dacha'. Ini adalah rumah peristirahatan alias vila, tersebar di tempat-tempat liburan. Di Sochi, traveler bisa melihat banyak dacha termasuk milik Joseph Stalin.

Ya, sang komunis itu menjadikan dacha di Sochi sebagai tempat liburan sekitar tahun 1930-an. Sejak saat itu, Sochi menjadi destinasi favorit para Kepala Negara Rusia termasuk Vladimir Putin. Traveler bisa memasuki dacha milik Stalin dengan tiket US$ 10 (Rp 110.000) per orang.

Bagi warga Rusia, mereka yang kaya raya akan punya 'dacha'. Ini adalah rumah peristirahatan alias vila, tersebar di tempat-tempat liburan. Di Sochi, traveler bisa melihat banyak dacha termasuk milik Joseph Stalin.

Ya, sang komunis itu menjadikan dacha di Sochi sebagai tempat liburan sekitar tahun 1930-an. Sejak saat itu, Sochi menjadi destinasi favorit para Kepala Negara Rusia termasuk Vladimir Putin. Traveler bisa memasuki dacha milik Stalin dengan tiket US$ 10 (Rp 110.000) per orang.

Winter Olympics tak digelar di Kota Sochi, melainkan sebuah distrik di dekat Sochi yang bernama Tsentralny. Distrik seluas 32 Km2 ini menjadi tempat digelarnya Olimpiade Musim Dingin tahun ini.

Salah satu kawasan di Tsentralny adalah Adler, yang jaraknya sangat denkat dengan perbatasan Georgia yakni Abkhazia. Selain menonton Winter Olympics, traveler juga bisa menginap di resor ski Krasnaya Polyana yang berada di Pegunungan Kaukasus.

Winter Olympics tak digelar di Kota Sochi, melainkan sebuah distrik di dekat Sochi yang bernama Tsentralny. Distrik seluas 32 Km2 ini menjadi tempat digelarnya Olimpiade Musim Dingin tahun ini.

Salah satu kawasan di Tsentralny adalah Adler, yang jaraknya sangat denkat dengan perbatasan Georgia yakni Abkhazia. Selain menonton Winter Olympics, traveler juga bisa menginap di resor ski Krasnaya Polyana yang berada di Pegunungan Kaukasus.

Sochi bukanlah kota yang terkenal oleh banyaknya gay atau transgender. Namun di kota ini terdapat Cabaret Mayak, bar khusus gay maupun 'straight' yang punya pertunjukan kabaret tengah malam.

Mengingat homoseksualitas merupakan kriminalitas di Rusia sampai 1993, Sochi pernah menjadi 'pusat' para gay selama masa pemerintahan Uni Soviet. Ini karena Sochi terletak jauh dari Moskow, dan tepat di pesisir pantai.

Sochi bukanlah kota yang terkenal oleh banyaknya gay atau transgender. Namun di kota ini terdapat Cabaret Mayak, bar khusus gay maupun 'straight' yang punya pertunjukan kabaret tengah malam.

Mengingat homoseksualitas merupakan kriminalitas di Rusia sampai 1993, Sochi pernah menjadi 'pusat' para gay selama masa pemerintahan Uni Soviet. Ini karena Sochi terletak jauh dari Moskow, dan tepat di pesisir pantai.

Bayangkan beberapa ekor monyet, menggunakan pakaian luar angkasa, dilatih sebagai astronot. Ini bukan sirkus, melainkan pelatihan monyet sebagai astronot yang bertempat di Kota Sochi.

Dua 'monyet luar angkasa' milik Rusia, Abrek dan Bion dilatih di Sochi untuk misi 7 hari. Mereka berangkat ke luar angkasa pada Desember 1983.

Sampai sekarang, The Monkey Nursery Center terbuka untuk wisatawan yang penasaran bagaimana cara melatih monyet sebagai astronot. Traveler juga bisa ikut tur di dalamnya, dan bertemu sekitar 2.700 monyet!

Bayangkan beberapa ekor monyet, menggunakan pakaian luar angkasa, dilatih sebagai astronot. Ini bukan sirkus, melainkan pelatihan monyet sebagai astronot yang bertempat di Kota Sochi.

Dua 'monyet luar angkasa' milik Rusia, Abrek dan Bion dilatih di Sochi untuk misi 7 hari. Mereka berangkat ke luar angkasa pada Desember 1983.

Sampai sekarang, The Monkey Nursery Center terbuka untuk wisatawan yang penasaran bagaimana cara melatih monyet sebagai astronot. Traveler juga bisa ikut tur di dalamnya, dan bertemu sekitar 2.700 monyet!

Sejak abad ke-19, Sochi merupakan kota multikultur. Meski berada di Rusia, namun soal kuliner, kota ini dibayang-bayangi masakan khas Armenia dan Georgia.

Saat ini, sekitar 20% warga Sochi adalah orang Armenia. Traveler bisa mencicipi aneka masakan Armenia dan Georgia, seperti di Amshensky Dvor dan Ne Goryuy. Bahkan, orang Sochi tidak minum vodka melainkan 'chacha' yang merupakan brandy khas Georgia.

Sejak abad ke-19, Sochi merupakan kota multikultur. Meski berada di Rusia, namun soal kuliner, kota ini dibayang-bayangi masakan khas Armenia dan Georgia.

Saat ini, sekitar 20% warga Sochi adalah orang Armenia. Traveler bisa mencicipi aneka masakan Armenia dan Georgia, seperti di Amshensky Dvor dan Ne Goryuy. Bahkan, orang Sochi tidak minum vodka melainkan 'chacha' yang merupakan brandy khas Georgia.

Traveler yang mengunjungi Sochi bisa menyambangi Caucasian Biosphere Reserve, Situs Warisan UNESCO yang letaknya bersebelahan dengan Sochi National Park. Ini adalah salah satu area terbesar yang paling dilindungi di Eropa, dengan banyak pohon yang usianya lebih dari 1.000 tahun.

Kawasan ini juga punya 30 satwa endemik termasuk Caucasian bison dan Persian leopard, yang kini dikenal sebagai maskot Sochi Olympics.

Traveler yang mengunjungi Sochi bisa menyambangi Caucasian Biosphere Reserve, Situs Warisan UNESCO yang letaknya bersebelahan dengan Sochi National Park. Ini adalah salah satu area terbesar yang paling dilindungi di Eropa, dengan banyak pohon yang usianya lebih dari 1.000 tahun.

Kawasan ini juga punya 30 satwa endemik termasuk Caucasian bison dan Persian leopard, yang kini dikenal sebagai maskot Sochi Olympics.