Salah satu farm resort yang tersohor di Taiwan adalah Flower Home. Berada di Zhunan, Miaoli penginapan mewah yang dibalut kegiatan agrowisata ini menawarkan pengalaman seperti di negeri dongeng.
"Flower home ini penuh dengan bunga, bagai negeri dongeng," kata Marketing Division Taiwan Leisure Farms Development Association, Leo kepada rombongan Smailing Tour dan wartawan dalam perjalanan ke Flying Cow Ranch, Tongxiao, Taiwan, Kamis (15/5/2014) lalu.
Begitu melangkahkan kaki di depan FLower Home, sudah terlihat banyak bunga berwarna-warni. Bagian Flower home yang paling diincar turis adalah kebun lavender yang tak jauh dari pintu masuk. Kebun yang luas dengan bunga lavender cantik berwarna ungu.
Turis bisa berjalan mengelilingi kebun bunga lavendernya dan bebas berfoto sepuasnya. Tak jauh dari situ, ada budidaya pohon blueberry dan banyak pot berjejeran yang berisi bunga mawar. Serba warna-warni!
"Semua bunga di sini diolah menjadi obat, pewangi ruangan, parfum, kosmetik dan juga teh. Semuanya serba sehat karena bahan dasar pembuatannya adalah bunga," tutur Leo.
Yang lucu, Flower Home Lake bahkan memiliki toilet pria dengan bentuk kloset berbentuk bunga. Ada yang menyerupai bunga matahari, tulip dan kantung semar. Buang air kecil di sini, merasa lebih menyenangkan sepertinya.
"Ini hanya cara untuk menghibur turis yang datang. Mereka pun tak malu-malu untuk berfoto di sini," kata Leo.
Rombongan lalu digiring ke penginapan Flower Home. Mata kami semua terbelalak, karena penginapannya berbentuk seperti kastil dalam dunia dongeng dan ada padang rumput luas di depannya. Sempurna!
"Coba lihat, di tengah padang rumput ini ada rumah kayu yang dinding, pintu dan atapnya dihiasi rumah. Cantik bukan?" tegur Leo sambil menunjuk ke arah padang rumput.
Sayang, saat itu sedang turun hujan sehingga kami tidak bisa melihat 'rumah bunga' itu dari dekat. Tapi tak apa, sudah cukup dengan memotretnya dari kejauhan. Kami kemudian beranjak ke dalam penginapan yang berbentuk kastil tersebut.
Pewangi ruangan yang digunakan di dalam penginapannya ternyata juga memakai aroma terapi yang terbuat dari bunga. Benar-benar wangi semerbak, bikin siapa saja pasti betah berlama-lama di dalamnya.
"Untuk family room yang berisi 4 orang biayanya mulai TWD 6.880 (Rp 2,6 juta-red) dan double room mulai dari TWD 3.880 (Rp 1,4 juta-red) saat weekday. Saat weekend, harganya tentu lebih naik," papar Leo.
Jika menginap di sana, Anda bebas mendatangi kebun lavender atau kebun bunga lainnya. Aneka menu makanan juga bisa diicip sekaligus berbelanja aneka produk olahan dari bunga.
"Menginap di sini, tentu saja rasanya berbeda," pungkas Leo.
(aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
Wisata Guci di Tegal Diterjang Banjir Bandang, Kolam Air Panas sampai Hilang!