Pada sebuah restoran di Beijing, wisatawan bisa disajikan aneka olahan alat kelamin hewan seperti anjing, kuda, kerbau, keledai sampai ular. Ada juga minuman dari darah rusa. Apa itu sudah cukup membuat Anda bergidik ngeri?
Dilansir dari BBC, Kamis (12/6/2014) restoran itu bernama Guolizhuang. Mereka mengklaim sebagai spesialis makanan khas berbahan baku penis hewan. Jangan salah, Guolizhuang justru kebanjiran pengunjung.
Guo (81) adalah pendiri restoran ini dan sudah pensiun. Dimulai dari pemahamannya soal pengobatan tradisional Tiongkok dan manfaatnya untuk meningkatkan gairah seksual dan menyembuhkan penyakit, dia pun membuka restoran Guolizhuang.
Tamunya bukan orang sembarangan. Banyak pejabat-pejabat Pemerintah Tiongkok adalah pelanggan restorannya demi menjadi pria perkasa. Sisanya adalah para orang kaya, karena memang makan di restoran ini tidak murah.
Bahkan menurut BBC restoran ini menjual penis harimau dengan harga sangat mahal, USD 5.700 (Rp 67,3 juta). Wah wah, tidak benar ini namanya. Bukankah itu ilegal?
Namun pihak restoran berdalih, mereka hanya menjual penis harimau 2 kali dalam setahun dan hanya diambil dari harimau yang sudah mati tua. Pemesanan pun harus dilakukan beberapa bulan sebelumnya.
Guolizhuang tidak hanya paling ekstrem namun juga memang kontroversial. Bagi sebagian traveler mungkin hanya cukup tahu saja soal makanan khas semacam ini tanpa harus mencicipinya. Toh, Beijing masih punya sederet makanan khas lainnya yang lezat, dan yang penting.... normal.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum