Anda pasti tahu kisah Nabi Musa yang membelah lautan. Usut punya usut, rupanya ada beberapa fenomena alam di dunia yang mirip seperti kisah Nabi Musa tersebut. Satu di Jindo, Korea Selatan dan satu lagi di Vendee, Prancis.
Di Prancis, fenomena 'laut terbelah' dikenal dengan nama Passage du Gois. Seperti dilihat di situs resmi mengenai Passage du Gois, Senin (15/9/2014) Passage de Gois ada di lautan yang menjadi bagian Teluk Biscay di bagian barat Prancis dan menghubungkan Kota Vendee dan Pulau Noirmoutier.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya, lautan akan surut saat siang hari mulai pukul 12.00 waktu setempat selama 3 jam. Saat itulah, jalanan bisa dilalui dengan mobil atau orang-orang yang berjalan kaki.
Ternyata, jalanan beraspal tersebut memang sudah disiapkan oleh pemerintah Vendee sebagai jalan pintas menuju Pulau Noirmoutier. Namun tentu saja, fenomena 'laut terbelah' di sana menjadi daya tarik untuk turis yang unik.
Turis tidak dikenakan biaya untuk melintasi Passage du Gois. Satu hal yang harus diingat bagi turis yang membawa mobil, dilarang parkir di pingir jalan karena dapat menganggu kelancaran dan juga bisa tenggelam kalau ditinggalkan. Hati-hati, saat air pasang kedalaman air di sana bisa mencapai 2 meter lho!
Kebanyakan turis yang melintasi Passage du Gois menghabiskan waktu dengan berfoto-foto dan kalau masyarakat setempat lebih suka menjadikannya sebagai trek joging. Terserah Anda mau melakukan yang mana.
Passage du Gois jadi fenomena 'laut terbelah' yang paling panjang di dunia. Sebab, di Jindo Korea Selatan panjang jalanannya hanya 2,8 km saja, kalah jauh dengan Passage du Gois. Bahkan, Passage de Gois juga sempat beberapa kali jadi jalur turnamen sepeda Tour de France.
(aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru