10 Taman Kota Paling Keren di Dunia (1)

Bayangkan Anda berada di tengah 7 juta bunga tulip dan sejenisnya. Inilah yang bisa didapat saat melancong ke Keukenhof di Lisse, Belanda. Taman musiman ini sangat indah namun hanya selama 8 minggu atau 2 bulan saja selama setahun.

Di sini, bunga tulip aneka warna bisa ditemui, tumbuh seragam dengan bentuk yang sangat indah dipandang. Pepohonan rindang di sekitarnya menyempurnakan hamparan taman bunga ini. Tak hanya itu, ada pula ratusan instalasi seni yang bisa dilihat, serta 4 paviliun yang berisi flora eksotis.

Taman Jepang? Bukan, ini adalah taman kota yang bernama Golden Gate Park di San Francisco. Luasnya lebih dari 400 hektar, dan taman ini sukses jadi jantung kota San Francisco.

Setiap tahunnya, taman ini kedatangan lebih dari 13 juta pengunjung. Tak heran karena di dalamnya banyak sekali atraksi wisata yang bisa didapat. Mulai dari Museum De Young, taman tema Japanese Tea Garden dan kawasan konservasi bunga.

Traveler bisa piknik di bawah pohon meadow, atau menyusuri Danau Stow yang cantik. Tak puas dengan danau, bertolak saja ke ujung taman dan temukan Ocean Beach, di mana terdapat banyak surfer yang sedang asyik bermain bersama ombak. Jadi, jangan hanya melancong ke jembatan Golden Gate yang tersohor

Di tengah kepadatan Kota Osaka di Jepang, membentang Namba Parks yang menjalar di antara gedung perkantoran dan mal. Pengunjung taman bisa datang dari beberapa pintu masuk berbeda, dan merasakan suasana taman yang juga berbeda.

Di dalam taman, ada beberapa teras, canyon, taman sayur, air terjun buatan, dan kluster bebatuan. Uniknya, taman ini berkesinambungan dengan beberapa bangunan. Salah satunya adalah Stasiun Namba. Sehingga, pengunjung yang sampai di stasiun ini bisa langsung menikmati taman di depan mata.

Salah satu landmark terkenal di New York, AS, adalah taman kotanya. Bernama Central Park, taman ini telah dikenal seluruh dunia karena sering masuk dalam film-film Hollywood. Bayangkan saja, luasnya mencapai 315 hektar!

Taman ini jadi tempat melarikan diri paling menyenangkan dan dekat dari tengah Kota New York yang padat. Di sini, pengunjung bisa piknik di hamparan rumput. Baik di bawah pohon, atau ingin di tanah lapang agar bisa merasakan hangatnya sinar mentari. Traveler yang ingin naik sepeda dan sejenisnya juga bisa di sini, dengan trek tersendiri.

Di Shanghai, Tiongkok, ada taman kota bernama Shanghai Houtan Park yang baru dibangun tahun 2010. Awalnya taman ini sengaja diubah saat ada acara Shanghai World Expo. Dari sanalah, kawasan tepian Sungai Huangpu tak lagi kosong membosankan.

Kawasan ini kini berubah menjadi area hijau yang cantik. Di mana pengunjung bisa berjalan santai di jalan setapak yang indah dan apik. Bukan hanya cantik, namun taman ini juga sehat. Karena aliran air sungai yang berada di kawasan taman difilter menjadi bersih, agar berpengaruh baik bagi flora yang hidup di sana.