Fantastico! Cara 3 Hari Liburan Seru di Roma, Italia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

100 Ide Traveling Seru 2015

Fantastico! Cara 3 Hari Liburan Seru di Roma, Italia

- detikTravel
Senin, 05 Jan 2015 18:35 WIB
Fantastico! Cara 3 Hari Liburan Seru di Roma, Italia
Roma - Italia identik dengan sepakbola, pizza dan tentu saja Kota Roma. Kota ini berumur lebih dari 2.000 tahun. Terbayang kan apa yang bisa ditawarkan Roma untuk wisatawan dalam liburan seru 3 hari 2 malam? Inilah itinerarynya.

Roma punya banyak situs bersejarah peninggalan Romawi kuno. Roma juga punya banyak tempat legendaris seperti arena gladiator atau balapan kereta perang Ben Hur. Di tengah kota ini juga ada Negara Vatikan yang mungil namun penuh benda seni.

detikTravel pernah menjelajah Roma selama 3 hari 2 malam. Inilah itinerary liburan yang komplit di Kota Roma:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



1. Hari 1 pagi: Colosseum

(Fitraya/detikTravel)
Hari pertama di Roma, mulailah petualangan Anda dengan menikmati bekas kejayaan Romawi kuno. Ada pepatah, "Rome wasn't built in one day". Faktanya, Kota Roma memang berumur lebih dari 2.000 tahun. Pusatnya adalah di Roman Forum, bekas reruntuhan kota kuno Romawi dan Colosseum di seberangnya.

Naiklah kereta bawah tanah Metropolitana Line B dan turun di Stasiun Colosseo. Begitu keluar stasiun Anda akan melihat landmark Roma yaitu bangunan Coloseum. Di bawahnya ada tiket masuk 12 Euro untuk Roman Forum dan Colosseum, tapi biar enak, kunjungi dulu Colosseum.

Colosseum adalah arena gladiator. Kalau Anda pernah menonton filmnya, nah inilah lokasi sesungguhnya dimana manusia diadu lawan manusia atau lawan binatang buas. Kita bisa naik ke lantai atas dan melihat stadion ini dari lantai tertinggi, kemudian turun mendekat ke arena dan bekas ruangan para gladiator.

Catatan penting:

Di kawasan sekitar Colosseum hati-hati dengan gladiator gadungan, mereka suka memeras wisatawan! Di kawasan ini juga banyak penjual suvenir, saran detikTravel jangan beli karena harganya mahal. Suvenir dengan harga miring ada di dekat Fontana di Trevi.

2. Hari 1 siang: Roman Forum

(Fitraya/detikTravel)
Masih dengan tiket terusan, perjalanan siang hari dilanjutkan ke Roman Forum. Ini adalah puing-puing kota kuno Romawi. Ada bekas kuil-kuil, gedung para senator Romawi, jalanan berbatu dan aneka bangunan lain.

Di Roman Forum juga ada bekas reruntuhan istana Caesar. Bahkan di tempat ini kita bisa melihat Kuil Julius Caesar. Ini adalah tempat Julius Caesar dikremasi.

Reruntuhan tempatnya, terutama bekas altar kremasi sang kaisar selalu ditaburi bunga oleh para wisatawan. Tempat kremasi ini menjadi titik paling favorit bagi wisatawan.

3. Hari 1 sore: Circus Maximus

(Fitraya/detikTravel)
Tuntas sudah jalan-jalan di Roman Forum dan Colosseum. Sore hari, kita melanjutkan perjalanan ke Circus Maximus. Caranya, kita kembali lagi ke naik kereta bawah tanah Metropolitana Line B dari Stasiun Colosseo. Perjalanan hanya satu stasiun ke Stasiun Circo Massimo.

Begitu keluar dari stasiun, cari saja sebuah lapangan rumput besar dan panjang yang konturnya agak turun seperti lembah. Itulah Circus Maximus. Ribuan tahun lalu, ini adalah tempat balapan kuda perang Ben Hur yang legendaris. Para ksatria naik kereta perang dan adu kebut dalam sirkuit berbentuk lonjong seperti trek lari di stadion.

Tempat ini bisa dinikmati gratis, karena nyaris tidak ada lagi yang tersisa di sini. Bekas tempat duduk para penonton kini tinggal undakan tanah yang ditumbuhi rerumputan. Pekerjaan arkeologi masih dilakukan di salah satu ujung Circus Maximus.

Warga Roma memperlakukan tempat ini seperti taman kota pada umumnya, dipakai nongkrong, pacaran, latihan pramuka atau bermain sepak bola. Nikmatilah sore sampai malam datang di sini bersama para warga Roma lainnya.

4. Hari 2 pagi: Vatikan

(Fitraya/detikTravel)
Hari kedua di Roma, saatnya kita mengunjungi Vatikan. Kota suci bagi umat Katolik ini sebenarnya adalah negara mandiri di tengah Kota Roma. Ini adalah destinasi wisata paling utama bagi umat Kristiani di dunia. Masuk ke Vatikan gratis!

Vatikan adalah tempat tinggal Paus dan para petinggi gereja Katolik. Ada banyak sekali tempat bersejarah di Vatikan. Pergi ke sana pun sangat mudah, Anda tinggal naik kereta bawah tanah Metroplitana Line A dan turun di Stasiun Ottaviano. Kemudian kita jalan sekitar 500 meter ke Vatican, ikuti saja arus pejalan wisatawan, mereka semua ingin ke Vatikan.

Tanpa pemeriksaan khusus dan dibatasi hanya pagar pendek, masuklah kita ke negara Vatikan tepatnya di alun-alun Piazza San Pietro. Nikmatilah tempat luas ini dan berfoto dengan latar Basilica San Pietro, gereja Katolik terbesar. Setelah itu kita masuk ke dalam, tapi ingat bajunya harus sopan dan tertutup, kalau tidak Anda akan dicegat petugas keamanan.

Di dalam Basilica San Pietro ada banyak relik suci, jenazah para mendiang Paus yang diawetkan, altar-altar bersejarah, juga aneka karya seni. Namun jika ingin maksimal, datang juga ke Museum Vatikan yang penuh dengan benda seni dan bersejarah.

5. Hari 2 siang: Piazza del Popolo

(Fitraya/detikTravel)
Butuh waktu setengah hari lebih untuk menjelajah Vatikan. Puas menjelajah Vatikan kita lanjut menjelajah Roma pada siang menjelang sore hari. Kembali ke Stasiun Ottaviano, Anda balik kembali dua stasiun ke Flaminio. Tujuan kita adalah alun-alun Piazza del Popolo.

Di alun-alun ini ada obelisk yang dibawa langsung dari Mesir oleh kerajaan Romawi. Kemudian ada gereja Santa Maria del Popolo yang menjadi lokasi syuting film misteri Angels and Demons yang diperankan Tom Hanks.

Di sekitar kawasan ini, ada banyak butik-butik Italia jika ingin belanja mewah. Sekalian kita menempuh jalan Via del Babuino menuju tempat ketiga hari ini. Di kanan kiri jalan ada Channel, Armani dan puluhan nama desainer lain.

6. Hari 2 sore: Piazza di Spagna

(Fitraya/detikTravel)
Setelah belanja barang branded di butik-butik sepanjang Via del Babuino, sampailah kita ke alun-alun Piazza di Spagna. Yang spesial dari tempat ini adalah tangga bernama Spanish Steps yang didesain dengan gaya klasik menuju bukit Trinita dei Monti yang ada gerejanya.

Sementara di tengan alun-alun ada air mancur dengan air yang segar bernama Fontana della Barcaccia. Asal tahu saja ya, Piazza di Spagna adalah tempat favorit warga Roma dan wisatawan nongkrong di sore hari.

Ini lantaran Spanish Steps yang panjang dan lebar dengan puluhan anak tangga sampai ke atas bukit. Jadinya, Spanish Steps menjadi tempat asyik untuk duduk-duduk melihat pemandangan orang-orang lalu lalang. Cara yang asyik untuk menyudahi hari kedua.

7. Hari 3 pagi: Fontana di Trevi

(Fitraya/detikTravel)
Hari ketiga di Roma, kita blusukan di tengah kota dengan gang-gang yang berliku, namun menawarkan petualangan yang seru. Untuk tujuan pertama adalah air mancur paling terkenal di Italia, Fontana di Trevi. Air mancur ini terkenal dengan mitos melempar koin untuk mengabulkan permintaan.

Naiklah kereta bawah tanah Metropolitana Line A, turun di Stasiun Barberini, kemudian jalan 600 meter lewat jalan Via del Tritone. Sampailah Anda ke Fontana di Trevi. Karena semua air mancur di Roma adalah fasilitas umum, maka tidak dipungut biaya untuk menonton air mancur ini.

Fontana di Trevi adalah kolam air mancur seukuran kolam renang. Sekelilingnya adalah tempat duduk dan biasanya penuh wisatawan. Melempar koin sebenarnya sudah dilarang karena merusak kolam, namun biasanya turis tetap membandel.

Saran detikTravel, kalau nongkrong di sini sekalian berwisata kuliner es krim gelatto khas Italia. Biasanya banyak tukang es krim mangkal di sekitar Fontana di Trevi.

8. Hari 3 siang: Pantheon

(Fitraya/detikTravel)
Puas nongkrong pagi di Fontana di Trevi atau ikut mencuri-curi kesempatan lempar koin, saatnya lanjut jalan kaki 800 meter menuju Pantheon. Ada banyak jalan-jalan kecil dan pararel menuju Pantheon dengan banyak toko-toko suvenir. Anda bisa berbelanja suvenir dalam perjalanan ke Pantheon.

Pantheon adalah kuil Romawi kuno yang kini menjadi gereja. Kuil ini begitu unik karena atapnya berupa kubah raksasa yang bolong di bagian tengahnya. Itu bukan bolong sembarangan, melainkan terkait dengan ilmu astronomi.

Pantheon juga menjadi lokasi syuting Angels & Demons. Tempat ini juga merupakan tempat makam dari pelukis Renaissance bernama Raphael dan raja Italia.

9. Hari 3 sore: Piazza Navona

(Fitraya/detikTravel)
Inilah tempat pamungkas dari 3 hari petualangan seru di Roma. Hanya 500 meter jalan kaki dari Pantheon, kita sampai di Piazza Navona, alun-alun yang juga terkenal di Roma.

Piazza Navona terkenal dengan air mancur Fontana di Quatro Fiummi. Alun-alun ini juga menjadi lokasi syuting Angels & Demons dan merupakan salah satu tempat nongkrong warga Roma.

Di sekitar Piazza Navona ada banyak caffe, ristorante, bar, gelateria, pizzeria dan aneka gaya rumah makan khas Italia lainnya. Wisata kuliner di sini bisa menjadi tempat yang sempurna untuk menutup liburan Anda.

Saran detikTravel, cafe dengan pemain musik biasanya lebih mahal karena para pemain musik itu masuk dalam service charge kepada tamu. Cafe tanpa pemain musik harganya lebih miring.

Bagaimana, sudah jelas kan rute perjalanannya? Selamat berlibur ke Roma, Italia!
Halaman 2 dari 10
Hari pertama di Roma, mulailah petualangan Anda dengan menikmati bekas kejayaan Romawi kuno. Ada pepatah, "Rome wasn't built in one day". Faktanya, Kota Roma memang berumur lebih dari 2.000 tahun. Pusatnya adalah di Roman Forum, bekas reruntuhan kota kuno Romawi dan Colosseum di seberangnya.

Naiklah kereta bawah tanah Metropolitana Line B dan turun di Stasiun Colosseo. Begitu keluar stasiun Anda akan melihat landmark Roma yaitu bangunan Coloseum. Di bawahnya ada tiket masuk 12 Euro untuk Roman Forum dan Colosseum, tapi biar enak, kunjungi dulu Colosseum.

Colosseum adalah arena gladiator. Kalau Anda pernah menonton filmnya, nah inilah lokasi sesungguhnya dimana manusia diadu lawan manusia atau lawan binatang buas. Kita bisa naik ke lantai atas dan melihat stadion ini dari lantai tertinggi, kemudian turun mendekat ke arena dan bekas ruangan para gladiator.

Catatan penting:

Di kawasan sekitar Colosseum hati-hati dengan gladiator gadungan, mereka suka memeras wisatawan! Di kawasan ini juga banyak penjual suvenir, saran detikTravel jangan beli karena harganya mahal. Suvenir dengan harga miring ada di dekat Fontana di Trevi.

Masih dengan tiket terusan, perjalanan siang hari dilanjutkan ke Roman Forum. Ini adalah puing-puing kota kuno Romawi. Ada bekas kuil-kuil, gedung para senator Romawi, jalanan berbatu dan aneka bangunan lain.

Di Roman Forum juga ada bekas reruntuhan istana Caesar. Bahkan di tempat ini kita bisa melihat Kuil Julius Caesar. Ini adalah tempat Julius Caesar dikremasi.

Reruntuhan tempatnya, terutama bekas altar kremasi sang kaisar selalu ditaburi bunga oleh para wisatawan. Tempat kremasi ini menjadi titik paling favorit bagi wisatawan.

Tuntas sudah jalan-jalan di Roman Forum dan Colosseum. Sore hari, kita melanjutkan perjalanan ke Circus Maximus. Caranya, kita kembali lagi ke naik kereta bawah tanah Metropolitana Line B dari Stasiun Colosseo. Perjalanan hanya satu stasiun ke Stasiun Circo Massimo.

Begitu keluar dari stasiun, cari saja sebuah lapangan rumput besar dan panjang yang konturnya agak turun seperti lembah. Itulah Circus Maximus. Ribuan tahun lalu, ini adalah tempat balapan kuda perang Ben Hur yang legendaris. Para ksatria naik kereta perang dan adu kebut dalam sirkuit berbentuk lonjong seperti trek lari di stadion.

Tempat ini bisa dinikmati gratis, karena nyaris tidak ada lagi yang tersisa di sini. Bekas tempat duduk para penonton kini tinggal undakan tanah yang ditumbuhi rerumputan. Pekerjaan arkeologi masih dilakukan di salah satu ujung Circus Maximus.

Warga Roma memperlakukan tempat ini seperti taman kota pada umumnya, dipakai nongkrong, pacaran, latihan pramuka atau bermain sepak bola. Nikmatilah sore sampai malam datang di sini bersama para warga Roma lainnya.

Hari kedua di Roma, saatnya kita mengunjungi Vatikan. Kota suci bagi umat Katolik ini sebenarnya adalah negara mandiri di tengah Kota Roma. Ini adalah destinasi wisata paling utama bagi umat Kristiani di dunia. Masuk ke Vatikan gratis!

Vatikan adalah tempat tinggal Paus dan para petinggi gereja Katolik. Ada banyak sekali tempat bersejarah di Vatikan. Pergi ke sana pun sangat mudah, Anda tinggal naik kereta bawah tanah Metroplitana Line A dan turun di Stasiun Ottaviano. Kemudian kita jalan sekitar 500 meter ke Vatican, ikuti saja arus pejalan wisatawan, mereka semua ingin ke Vatikan.

Tanpa pemeriksaan khusus dan dibatasi hanya pagar pendek, masuklah kita ke negara Vatikan tepatnya di alun-alun Piazza San Pietro. Nikmatilah tempat luas ini dan berfoto dengan latar Basilica San Pietro, gereja Katolik terbesar. Setelah itu kita masuk ke dalam, tapi ingat bajunya harus sopan dan tertutup, kalau tidak Anda akan dicegat petugas keamanan.

Di dalam Basilica San Pietro ada banyak relik suci, jenazah para mendiang Paus yang diawetkan, altar-altar bersejarah, juga aneka karya seni. Namun jika ingin maksimal, datang juga ke Museum Vatikan yang penuh dengan benda seni dan bersejarah.

Butuh waktu setengah hari lebih untuk menjelajah Vatikan. Puas menjelajah Vatikan kita lanjut menjelajah Roma pada siang menjelang sore hari. Kembali ke Stasiun Ottaviano, Anda balik kembali dua stasiun ke Flaminio. Tujuan kita adalah alun-alun Piazza del Popolo.

Di alun-alun ini ada obelisk yang dibawa langsung dari Mesir oleh kerajaan Romawi. Kemudian ada gereja Santa Maria del Popolo yang menjadi lokasi syuting film misteri Angels and Demons yang diperankan Tom Hanks.

Di sekitar kawasan ini, ada banyak butik-butik Italia jika ingin belanja mewah. Sekalian kita menempuh jalan Via del Babuino menuju tempat ketiga hari ini. Di kanan kiri jalan ada Channel, Armani dan puluhan nama desainer lain.

Setelah belanja barang branded di butik-butik sepanjang Via del Babuino, sampailah kita ke alun-alun Piazza di Spagna. Yang spesial dari tempat ini adalah tangga bernama Spanish Steps yang didesain dengan gaya klasik menuju bukit Trinita dei Monti yang ada gerejanya.

Sementara di tengan alun-alun ada air mancur dengan air yang segar bernama Fontana della Barcaccia. Asal tahu saja ya, Piazza di Spagna adalah tempat favorit warga Roma dan wisatawan nongkrong di sore hari.

Ini lantaran Spanish Steps yang panjang dan lebar dengan puluhan anak tangga sampai ke atas bukit. Jadinya, Spanish Steps menjadi tempat asyik untuk duduk-duduk melihat pemandangan orang-orang lalu lalang. Cara yang asyik untuk menyudahi hari kedua.

Hari ketiga di Roma, kita blusukan di tengah kota dengan gang-gang yang berliku, namun menawarkan petualangan yang seru. Untuk tujuan pertama adalah air mancur paling terkenal di Italia, Fontana di Trevi. Air mancur ini terkenal dengan mitos melempar koin untuk mengabulkan permintaan.

Naiklah kereta bawah tanah Metropolitana Line A, turun di Stasiun Barberini, kemudian jalan 600 meter lewat jalan Via del Tritone. Sampailah Anda ke Fontana di Trevi. Karena semua air mancur di Roma adalah fasilitas umum, maka tidak dipungut biaya untuk menonton air mancur ini.

Fontana di Trevi adalah kolam air mancur seukuran kolam renang. Sekelilingnya adalah tempat duduk dan biasanya penuh wisatawan. Melempar koin sebenarnya sudah dilarang karena merusak kolam, namun biasanya turis tetap membandel.

Saran detikTravel, kalau nongkrong di sini sekalian berwisata kuliner es krim gelatto khas Italia. Biasanya banyak tukang es krim mangkal di sekitar Fontana di Trevi.

Puas nongkrong pagi di Fontana di Trevi atau ikut mencuri-curi kesempatan lempar koin, saatnya lanjut jalan kaki 800 meter menuju Pantheon. Ada banyak jalan-jalan kecil dan pararel menuju Pantheon dengan banyak toko-toko suvenir. Anda bisa berbelanja suvenir dalam perjalanan ke Pantheon.

Pantheon adalah kuil Romawi kuno yang kini menjadi gereja. Kuil ini begitu unik karena atapnya berupa kubah raksasa yang bolong di bagian tengahnya. Itu bukan bolong sembarangan, melainkan terkait dengan ilmu astronomi.

Pantheon juga menjadi lokasi syuting Angels & Demons. Tempat ini juga merupakan tempat makam dari pelukis Renaissance bernama Raphael dan raja Italia.

Inilah tempat pamungkas dari 3 hari petualangan seru di Roma. Hanya 500 meter jalan kaki dari Pantheon, kita sampai di Piazza Navona, alun-alun yang juga terkenal di Roma.

Piazza Navona terkenal dengan air mancur Fontana di Quatro Fiummi. Alun-alun ini juga menjadi lokasi syuting Angels & Demons dan merupakan salah satu tempat nongkrong warga Roma.

Di sekitar Piazza Navona ada banyak caffe, ristorante, bar, gelateria, pizzeria dan aneka gaya rumah makan khas Italia lainnya. Wisata kuliner di sini bisa menjadi tempat yang sempurna untuk menutup liburan Anda.

Saran detikTravel, cafe dengan pemain musik biasanya lebih mahal karena para pemain musik itu masuk dalam service charge kepada tamu. Cafe tanpa pemain musik harganya lebih miring.

Bagaimana, sudah jelas kan rute perjalanannya? Selamat berlibur ke Roma, Italia!

(fay/aff)

Hide Ads