5 Kuliner Paling Aneh di Beijing

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kuliner Ekstrem

5 Kuliner Paling Aneh di Beijing

Johanes Randy - detikTravel
Kamis, 29 Jan 2015 18:10 WIB
5 Kuliner Paling Aneh di Beijing
Beijing - Tiongkok memang terkenal akan keunikannya, salah satunya adalah kuliner aneh di Beijing. Masyarakat Negeri Tirai Bambu memang terkenal sebagai pemakan segala jenis makanan, termasuk 5 jenis yang dianggap ekstrem.

Donghuamen Night Market atau pasar malam di Beijing, adalah tempat tujuan pencinta kuliner nan aneh. Dilansir detikTravel dari CNN, Kamis (29/1/2015) ayo dilihat 5 kuliner aneh apa saja yang dapat ditemukan di Beijing.

1. Kalajengking

(Clarissa Wei/CNN)
Siapa yang tidak mengenal serangga beracun berkaki delapan yang bernama kalajengking? Binatang tersebut memang ditakuti tidak hanya karena bentuknya, namun juga karena beracun.

Tapi di pasar malam Donghuamen, pengunjung malah dapat menemukannya di atas piring. Berdasarkan sang penjual, apabila kalajengking digoreng, maka racunnya dapat hilang.

Anehnya, salah satu bagian yang paling banyak gizinya dari kalajengking malah terletak di ekornya yang beracun. Ngeri!

2. Kepompong sutra

(Clarissa Wei/CNN)
Apabila kepompong sutra digunakan sebagai penghasil benang berkualitas tinggi, maka di Beijing mereka juga diolah sebagai makanan pasar. Kepompong sutra diolah dengan cara ditusuk sate, dan digoreng atau dibakar setelahnya.

Tidak sedikit yang bilang kalau kepompong sutra punya rasa seperti udang, hanya saja bentuknya lebih tidak sedap dipandang. Makannya harus pelan-pelan, karena bagian dalam kepompong cukup panas.

3. Lipan

(Clarissa Wei/CNN)
Jika kebanyakan orang geli apabila bertemu dengan kaki seribu besar alias lipan, bagaimana kalau mereka terhidang di meja makan? Tentu tidak dapat dibayangkan. Namun di Beijing, lipan pun juga dijual sebagai makanan.

Seperti kalajengking, penyajian lipan pun ditusuk lebih dulu. Setelah ditusuk, barulah lipan dibakar atau digoreng sebelum dijual di pasar malam. Pengunjung dapat merasakan langsung sensasi mengunyah kaki lipan. Eww!

4. Belalang

(Kevin Chapman/CNN)
Kuliner ekstrem belalang goreng biasanya dapat ditemukan di Thailand, namun begitu juga di Beijing. Para penjual belalang goreng di Donghuamen, Beijing, mengatakan kalau belalang goreng dapat menjadi alternatif makanan selain daging.

Walaupun masuk deretan kuliner ekstrem, namun belalang goreng kaya akan serat dan protein. Beberapa orang juga menyebutkan kalau belalang goreng punya rasa seperti ayam goreng. Tapi dengan bentuk yang berbeda pastinya.

5. Kuda Laut

(Nicole Kujawski/CNN)
Fauna air kuda laut tidak hanya dapat ditemui di laut dan tempat wisata air. Namun, di pasar malam Beijing kita menjumpai kuda laut dalam bentuk makanan.

Orang Tiongkok percaya kalau kuda laut punya khasiat obat yang baik untuk ginjal. Boleh percaya boleh tidak. Cara memasak kuda laut bervariasi dari direbus untuk sup, sampai digoreng dan dihidangkan dengan tusukan.

Ada yang bilang kalau rasanya seperti ikan kering dengan bawang, sampai rasa daging babi yang aneh. Di antara kuliner ekstrem sebelumnya, kuda laut adalah yang paling mahal.

BACA JUGA: 5 Makanan Paling Ekstrem yang Pernah Dicoba Pembaca detikTravel
Halaman 2 dari 6
Siapa yang tidak mengenal serangga beracun berkaki delapan yang bernama kalajengking? Binatang tersebut memang ditakuti tidak hanya karena bentuknya, namun juga karena beracun.

Tapi di pasar malam Donghuamen, pengunjung malah dapat menemukannya di atas piring. Berdasarkan sang penjual, apabila kalajengking digoreng, maka racunnya dapat hilang.

Anehnya, salah satu bagian yang paling banyak gizinya dari kalajengking malah terletak di ekornya yang beracun. Ngeri!

Apabila kepompong sutra digunakan sebagai penghasil benang berkualitas tinggi, maka di Beijing mereka juga diolah sebagai makanan pasar. Kepompong sutra diolah dengan cara ditusuk sate, dan digoreng atau dibakar setelahnya.

Tidak sedikit yang bilang kalau kepompong sutra punya rasa seperti udang, hanya saja bentuknya lebih tidak sedap dipandang. Makannya harus pelan-pelan, karena bagian dalam kepompong cukup panas.

Jika kebanyakan orang geli apabila bertemu dengan kaki seribu besar alias lipan, bagaimana kalau mereka terhidang di meja makan? Tentu tidak dapat dibayangkan. Namun di Beijing, lipan pun juga dijual sebagai makanan.

Seperti kalajengking, penyajian lipan pun ditusuk lebih dulu. Setelah ditusuk, barulah lipan dibakar atau digoreng sebelum dijual di pasar malam. Pengunjung dapat merasakan langsung sensasi mengunyah kaki lipan. Eww!

Kuliner ekstrem belalang goreng biasanya dapat ditemukan di Thailand, namun begitu juga di Beijing. Para penjual belalang goreng di Donghuamen, Beijing, mengatakan kalau belalang goreng dapat menjadi alternatif makanan selain daging.

Walaupun masuk deretan kuliner ekstrem, namun belalang goreng kaya akan serat dan protein. Beberapa orang juga menyebutkan kalau belalang goreng punya rasa seperti ayam goreng. Tapi dengan bentuk yang berbeda pastinya.

Fauna air kuda laut tidak hanya dapat ditemui di laut dan tempat wisata air. Namun, di pasar malam Beijing kita menjumpai kuda laut dalam bentuk makanan.

Orang Tiongkok percaya kalau kuda laut punya khasiat obat yang baik untuk ginjal. Boleh percaya boleh tidak. Cara memasak kuda laut bervariasi dari direbus untuk sup, sampai digoreng dan dihidangkan dengan tusukan.

Ada yang bilang kalau rasanya seperti ikan kering dengan bawang, sampai rasa daging babi yang aneh. Di antara kuliner ekstrem sebelumnya, kuda laut adalah yang paling mahal.

BACA JUGA: 5 Makanan Paling Ekstrem yang Pernah Dicoba Pembaca detikTravel

(rdy/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Kuliner Ekstrem
Travel Highlight Kuliner Ekstrem
19 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads