Sungai dengan warna hijau toska mengalir meliuk di antara pepohonan hijau. Dari kejauhan, terlihat pegunungan menjulang dengan indahnya. Bebatuan alam membentuk area trekking begitu menarik.
Dengan alam yang indah ini, membuat banyak pecinta alam melancong ke sini. Ternyata, ada masa lalu yang penuh darah di area ini. Lembah Soca jadi salah satu area perang pada Perang Dunia I. Penduduk diungsikan, ribuan prajurit didatangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak yang dikirim, jarang sekali yang kembali dalam keadaan hidup. Selama PD I saja, ada sekitar 1,7 juta prajurit yang meregang nyawa di sana. Belum lagi saat Perang Dunia II dan Perang Dingin di mana area ini masih jadi salah satu opsi untuk berperang.
Lemba Soca didiamkan begitu saja sampai tahun 1991 saat Slovenia memenangkan kemerdekaan. Tak lama, penduduk asli Soca pun kembali ke rumah mereka (setelah puluhan tahun mengungsi) dan mencari mata pencaharian di dunia pariwisata untuk menyambung hidup.
Saat ini, wisata alam sekaligus sejarah yang banyak dicari wisatawan. Mereka bisa trekking ke berbagai titik, dengan 5 opsi rute yang bisa dijelajahi seharian.
Para turis yang datang bisa trekking melintas alam, sekaligus melihat bekas peninggalan perang dari PD I. Mulai dari barak, jembatan, hingga rumah tempat pertolongan pertama jika ada prajurit yang terluka.
Lembah Soca memiliki jalur trekking sepanjang 90 kilometer yang bisa dibagi sesuai keinginan. Menghabiskan liburan di sini untuk lebih dekat dengan alam sekaligus melihat sendiri situs perang PD I, mau?
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya