10 Kota Kuno Paling Keren di Dunia (1)

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Purbakala

10 Kota Kuno Paling Keren di Dunia (1)

Johanes Randy - detikTravel
Kamis, 12 Mar 2015 14:30 WIB
10 Kota Kuno Paling Keren di Dunia (1)
(Catalhoyuk)
Jakarta - Peradaban manusia tersebar di berbagai penjuru dunia, meninggalkan warisan berupa kota kuno yang berumur hingga ribuan tahun. Setidaknya ada 10 kota kuno paling keren di dunia. Mau tahu di mana saja?

Mulai dari kota kuno Sigiriya yang terletak di atas bukit batu Srilanka, kota kuno bertebaran hingga Angkor Wat yang dikenal ramai oleh wisatawan di Kamboja. Dikumpulkan detikTravel, Kamis (12/3/2015) inilah kota kuno paling keren bagian pertama:

1. Kota Kuno Catalhoyuk, Turki

(Catalhoyuk)
Turki tidak hanya punya daerah Cappadocia yang bersejarah, namun juga kota kuno Catalhoyuk di Konya Plain. Catalhoyuk merupakan situs neolitikum yang terpelihara baik, sekaligus yang paling besar. Umurnya pun diperkirakan mencapai 7.500 tahun sebelum masehi!

Pada masa jayanya, kota kuno Catalhoyuk dihuni oleh sekitar 10.000 orang. Terletak di atas bukit di sisi Selatan dataran tinggi Anatolia, situs kuno tersebut terlihat seperti labirin raksasa yang terbuat dari tanah liat, atau disebut juga 'kota sarang lebah'.

Kota kuno Catalhoyuk disebut sebagai salah satu situs sejarah terbaik untuk mengenal sejarah peradaban manusia. UNESCO juga telah memasukkan kota kuno Catalhoyuk sebagai situs warisan dunia.

2. Kota suci Caral-Supe, Peru

(UNESCO)
Mendengar nama Peru, traveler pasti teringat akan Macchu Pichu yang terletak di Pegunungan Andes. Namun Peru ternyata juga punya kota kuno yang berbentuk seperti Piramida, yaitu kota suci Caral-Supe.

Kota suci Caral-Supe disebut sebagai peradaban pertama yang diketahui di benua Amerika. Umurnya diperkirakan sudah 5.000 tahun lamanya. Terletak di gurun yange menghadap Sungai Supe, tidak bisa dibayangkan kemegahannya pada masa jaya dulu.

Di dalam komplek kota suci Caral-Supe terdapat struktur berupa enam Piramida raksasa, disertai berbagai monumen. Kelihatannya sejumlah upacara juga telah dilangsungkan pada zaman dahulu kala.

3. Sigiriya, Srilanka

(Sigiriya Tourism)
Sigiriya di Srilanka disebut-sebut sebagai keajaiban dunia ke delapan karena kekunoannya. Terletak di atas batu setinggi 370 meter di antara Kota Dambulla dan Habarane, Sigiriya merupakan salah satu tempat yang paling sering dikunjungi di Srilanka.

Dahulunya Sigiriya merupakan sebuah biara, dan dirubah menjadi istana oleh Raja Kasyapa, sebelum akhirnya beralih lagi menjadi biara. Anda masih dapat menjumpai reruntuhan istana, kebun, kolam, hingga air mancur dari masa lalu.

Selain bekas peradaban, tampak juga sejumlah fresco atau lukisan di dinding Sigiriya yang menuliskan ritual yang dulu dilakukan. Terdapat juga 'mirror wall', sebuah batu mengkilat yang dahulu digunakan oleh Raja, dan dihiasi oleh puisi.

4. Kota kuno Shimao, Tiongkok

(AFP)
Reruntuhan kota kuno Shimao di Provinsi Shaanxi, Tiongkok, pertama kali ditemukan pada tahun 1976. Pada awalnya, tidak sedikit arkeolog yang menganggap kalau Shimao merupakan kota kecil, adapun aslinya jauh lebih luas dari yang diperkirakan.

Masih terlihat bekas istana, rumah, kuburan, hingga altar persembahan yang tersebar di beberapa titik. Ditemukan juga dua menara berbentuk kotak setinggi 18 meter, menyimpulkan kalau menara tersebut adalah bagian dari tembok kota.

Dari segi umur, kota kuno Shimao diperkirakan sudah berumur sekitar 4.000 tahun. Penemuan terakhir, telah ditemukan sekitar 80 kuburan yang diperkirakan adalah perempuan. Kemungkinan para perempuan tersebut menjadi korban dari ritual persembahan, hii!

5. Kota kuno Cahokia, AS

(UNESCO)
Seratus tahun sebelum Christopher Columbus menemukan Benua Amerika, telah ada peradaban kuno Cahokia di tepian Sungai Mississippi, AS. Tidak jauh berbeda dengan situs Gunung Padang di Cianjur, situs kuno itu tertutup gundukan sebelum akhirnya ditemukan.

Kota kuno Cahokia disebut-sebut sebagai kota pertama di AS, sekaligus salah satu pencapaian terbaik suku Indian Amerika. Kini masih tampak bangunan jelas bangunan berupa Piramida tumpul seperti di Amerika Latin, hanya masih ditutupi gundukan.

Anehnya penduduk aslinya seperti meninggalkan Cahokia tanpa sebab. Dari segi luas, kota kuno Cahokia masih jauh lebih besar daripada London pada masa itu. Cahokia pun masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

Halaman 2 dari 6
Turki tidak hanya punya daerah Cappadocia yang bersejarah, namun juga kota kuno Catalhoyuk di Konya Plain. Catalhoyuk merupakan situs neolitikum yang terpelihara baik, sekaligus yang paling besar. Umurnya pun diperkirakan mencapai 7.500 tahun sebelum masehi!

Pada masa jayanya, kota kuno Catalhoyuk dihuni oleh sekitar 10.000 orang. Terletak di atas bukit di sisi Selatan dataran tinggi Anatolia, situs kuno tersebut terlihat seperti labirin raksasa yang terbuat dari tanah liat, atau disebut juga 'kota sarang lebah'.

Kota kuno Catalhoyuk disebut sebagai salah satu situs sejarah terbaik untuk mengenal sejarah peradaban manusia. UNESCO juga telah memasukkan kota kuno Catalhoyuk sebagai situs warisan dunia.

Mendengar nama Peru, traveler pasti teringat akan Macchu Pichu yang terletak di Pegunungan Andes. Namun Peru ternyata juga punya kota kuno yang berbentuk seperti Piramida, yaitu kota suci Caral-Supe.

Kota suci Caral-Supe disebut sebagai peradaban pertama yang diketahui di benua Amerika. Umurnya diperkirakan sudah 5.000 tahun lamanya. Terletak di gurun yange menghadap Sungai Supe, tidak bisa dibayangkan kemegahannya pada masa jaya dulu.

Di dalam komplek kota suci Caral-Supe terdapat struktur berupa enam Piramida raksasa, disertai berbagai monumen. Kelihatannya sejumlah upacara juga telah dilangsungkan pada zaman dahulu kala.

Sigiriya di Srilanka disebut-sebut sebagai keajaiban dunia ke delapan karena kekunoannya. Terletak di atas batu setinggi 370 meter di antara Kota Dambulla dan Habarane, Sigiriya merupakan salah satu tempat yang paling sering dikunjungi di Srilanka.

Dahulunya Sigiriya merupakan sebuah biara, dan dirubah menjadi istana oleh Raja Kasyapa, sebelum akhirnya beralih lagi menjadi biara. Anda masih dapat menjumpai reruntuhan istana, kebun, kolam, hingga air mancur dari masa lalu.

Selain bekas peradaban, tampak juga sejumlah fresco atau lukisan di dinding Sigiriya yang menuliskan ritual yang dulu dilakukan. Terdapat juga 'mirror wall', sebuah batu mengkilat yang dahulu digunakan oleh Raja, dan dihiasi oleh puisi.

Reruntuhan kota kuno Shimao di Provinsi Shaanxi, Tiongkok, pertama kali ditemukan pada tahun 1976. Pada awalnya, tidak sedikit arkeolog yang menganggap kalau Shimao merupakan kota kecil, adapun aslinya jauh lebih luas dari yang diperkirakan.

Masih terlihat bekas istana, rumah, kuburan, hingga altar persembahan yang tersebar di beberapa titik. Ditemukan juga dua menara berbentuk kotak setinggi 18 meter, menyimpulkan kalau menara tersebut adalah bagian dari tembok kota.

Dari segi umur, kota kuno Shimao diperkirakan sudah berumur sekitar 4.000 tahun. Penemuan terakhir, telah ditemukan sekitar 80 kuburan yang diperkirakan adalah perempuan. Kemungkinan para perempuan tersebut menjadi korban dari ritual persembahan, hii!

Seratus tahun sebelum Christopher Columbus menemukan Benua Amerika, telah ada peradaban kuno Cahokia di tepian Sungai Mississippi, AS. Tidak jauh berbeda dengan situs Gunung Padang di Cianjur, situs kuno itu tertutup gundukan sebelum akhirnya ditemukan.

Kota kuno Cahokia disebut-sebut sebagai kota pertama di AS, sekaligus salah satu pencapaian terbaik suku Indian Amerika. Kini masih tampak bangunan jelas bangunan berupa Piramida tumpul seperti di Amerika Latin, hanya masih ditutupi gundukan.

Anehnya penduduk aslinya seperti meninggalkan Cahokia tanpa sebab. Dari segi luas, kota kuno Cahokia masih jauh lebih besar daripada London pada masa itu. Cahokia pun masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

(shf/shf)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Purbakala
Travel Highlight Purbakala
19 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads