Dari mumi 'teriak' hingga kaki burung misterius, semua pernah ditemukan pada situs purbakala. Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (12/3/2015), berikut 5 penemuan paling mencengangkan di situs purbakala:
1. Mumi 'teriak'
(Youtube)
|
Mumi yang ditemukan Maspero ini ditemukan di dalam peti yang berbeda dari model peti milik bangsawan Firaun. Tidak ada informasi apapun mengenai siapakah mumi yang ada di dalamnya.
Anehnya lagi, mumi tersebut ditutupi dengan kulit domba. Padahal menurut orang Mesir kuno, kulit domba dianggap tidak bersih. Saat peti dibuka, Maspero cukup kaget karena mulut mumi menganga seperti berteriak!
Karena tidak adanya informasi yang jelas, mumi teriak itu diberi nama Unknown Man E. Banyak spekulasi yang menyatakan bahwa mumi tersebut meninggal karena diracuni, dibakar atau mengalami siksaan mengerikan lainnya.
Namun, ada teori yang menyatakan bahwa mumi tersebut mulutnya terbuka bukan karena menjerit. Tetapi karena rahang yang tidak diikat ketika proses pembuatan mumi.
2. Kuburan massal bangsa Viking tanpa kepala
(BBC)
|
Para arkeolog berpendapat bahwa terpisahnya kepala para Viking ini kemungkinan bukan karena balas dendam brutal yang ditujukan kepada mereka. Bangsa Viking ini mungkin dikorbankan pada sebuah ritual kelompok yang menangkap mereka.
3. Kaki burung misterius
(Youtube)
|
Setelah ditelusuri, ternyata itu adalah kaki burung moa yang telah punah ribuan tahun yang lalu. Kaki itu diperkirakan berusia 3000 tahun dan termumifikasi secara alami. Kaki burung ini kemudian disimpan di dalam sebuah museum.
4. Manusia Tollund
(Youtube)
|
Mumi ini tampak berwarna abu-abu mengkilat atau kuning kecoklatan. Sebelum menjadi mumi manusia-manusia tersebut diduga meninggal karena dibunuh untuk kebutuhan ritual. Dulunya, ritual sering dilakukan untuk meningkatkan hasil panen.
5. 19 Kerangka tentara Romawi
(Youtube)
|
Di dalam salah satu terowongan, ada 19 kerangka tentara Romawi yang posisinya seakan ingin kabur dari sesuatu. Salah satu kerangka tentara itu ada yang masih dalam posisi mencengkram erat senjatanya. Seperti dalam keadaan panik.
Anehnya lagi, di hampir seluruh bagian tembok terowongan terdapat zat belerang dan bitumen. Setelah ditelusuri, ada kemungkinan bahwa tentara Romawi tersebut meninggal karena ada kelompok yang menyebarkan gas beracun ke dalam terowongan tersebut. Kejadian itu pun bisa juga disebut sebagai awal dari perang senjata kimia.
Halaman 2 dari 6
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum