Mumi 'Teriak' & 4 Penemuan Purbakala Paling Mencengangkan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Purbakala

Mumi 'Teriak' & 4 Penemuan Purbakala Paling Mencengangkan

Kurnia Yustiana - detikTravel
Kamis, 12 Mar 2015 19:50 WIB
Mumi Teriak & 4 Penemuan Purbakala Paling Mencengangkan
(Youtube)
Jakarta - Benda purbakala tidak selalu berupa batu atau perunggu. Banyak juga benda lain yang ditemukan saat penggalian situs purbakala. Misalnya saat penggalian di Mesir, ada seorang arkeolog yang menemukan mumi 'teriak'!

Dari mumi 'teriak' hingga kaki burung misterius, semua pernah ditemukan pada situs purbakala. Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (12/3/2015), berikut 5 penemuan paling mencengangkan di situs purbakala:

1. Mumi 'teriak'

(Youtube)
Bentuk mumi memang cukup menyeramkan, apalagi kisah mumi 'teriak' yang ditemukan oleh Kepala Egyptian Antiquities Service, Gaston Maspero di Kairo, Mesir. Mumi ini ditemukan tahun 1886.

Mumi yang ditemukan Maspero ini ditemukan di dalam peti yang berbeda dari model peti milik bangsawan Firaun. Tidak ada informasi apapun mengenai siapakah mumi yang ada di dalamnya.

Anehnya lagi, mumi tersebut ditutupi dengan kulit domba. Padahal menurut orang Mesir kuno, kulit domba dianggap tidak bersih. Saat peti dibuka, Maspero cukup kaget karena mulut mumi menganga seperti berteriak!

Karena tidak adanya informasi yang jelas, mumi teriak itu diberi nama Unknown Man E. Banyak spekulasi yang menyatakan bahwa mumi tersebut meninggal karena diracuni, dibakar atau mengalami siksaan mengerikan lainnya.

Namun, ada teori yang menyatakan bahwa mumi tersebut mulutnya terbuka bukan karena menjerit. Tetapi karena rahang yang tidak diikat ketika proses pembuatan mumi.

2. Kuburan massal bangsa Viking tanpa kepala

(BBC)
Kuburan massal bangsa Viking dengan kepala yang terpisah ditemukan di Bukit Ridgeway, Dorset, Inggris. Sebanyak 54 tengkorak manusia yang yang diyakini tentara Viking itu tampak berjejeran. Tengkorak ini diperkirakan ada sejak abad ke-11.

Para arkeolog berpendapat bahwa terpisahnya kepala para Viking ini kemungkinan bukan karena balas dendam brutal yang ditujukan kepada mereka. Bangsa Viking ini mungkin dikorbankan pada sebuah ritual kelompok yang menangkap mereka.

3. Kaki burung misterius

(Youtube)
Tahun 1986 sekelompok arkeolog menemukan kaki burung di sebuah gua di Gunung Owen, Selandia Baru. Kulit daging dan kuku yang tajam masih menempel seakan kaki ini baru saja terpotong. Ukuran yang cukup besar membuat para arkeolog mempertanyakan burung jenis apa yang memiliki kaki tersebut.

Setelah ditelusuri, ternyata itu adalah kaki burung moa yang telah punah ribuan tahun yang lalu. Kaki itu diperkirakan berusia 3000 tahun dan termumifikasi secara alami. Kaki burung ini kemudian disimpan di dalam sebuah museum.

4. Manusia Tollund

(Youtube)
Pada lahan gambut di kawasan Eropa Utara sering ditemukan mayat manusia Tollund. Yang dimaksud dengan manusia Tollund adalah mumi yang terjadi secara alami. Rendahnya suhu dan kandungan oksigen, serta tingginya tingkat keasaman tanah secara alami mengawetkan mayat yang ada di sana.

Mumi ini tampak berwarna abu-abu mengkilat atau kuning kecoklatan. Sebelum menjadi mumi manusia-manusia tersebut diduga meninggal karena dibunuh untuk kebutuhan ritual. Dulunya, ritual sering dilakukan untuk meningkatkan hasil panen.

5. 19 Kerangka tentara Romawi

(Youtube)
Seorang arkeolog bernama Robert du Mesnil du Buisson memimpin penggalian di area Dura Europos di Suriah. Pada penggalian tahun 1933 ini mereka menemukan beberapa terowongan.

Di dalam salah satu terowongan, ada 19 kerangka tentara Romawi yang posisinya seakan ingin kabur dari sesuatu. Salah satu kerangka tentara itu ada yang masih dalam posisi mencengkram erat senjatanya. Seperti dalam keadaan panik.

Anehnya lagi, di hampir seluruh bagian tembok terowongan terdapat zat belerang dan bitumen. Setelah ditelusuri, ada kemungkinan bahwa tentara Romawi tersebut meninggal karena ada kelompok yang menyebarkan gas beracun ke dalam terowongan tersebut. Kejadian itu pun bisa juga disebut sebagai awal dari perang senjata kimia.
Halaman 2 dari 6
Bentuk mumi memang cukup menyeramkan, apalagi kisah mumi 'teriak' yang ditemukan oleh Kepala Egyptian Antiquities Service, Gaston Maspero di Kairo, Mesir. Mumi ini ditemukan tahun 1886.

Mumi yang ditemukan Maspero ini ditemukan di dalam peti yang berbeda dari model peti milik bangsawan Firaun. Tidak ada informasi apapun mengenai siapakah mumi yang ada di dalamnya.

Anehnya lagi, mumi tersebut ditutupi dengan kulit domba. Padahal menurut orang Mesir kuno, kulit domba dianggap tidak bersih. Saat peti dibuka, Maspero cukup kaget karena mulut mumi menganga seperti berteriak!

Karena tidak adanya informasi yang jelas, mumi teriak itu diberi nama Unknown Man E. Banyak spekulasi yang menyatakan bahwa mumi tersebut meninggal karena diracuni, dibakar atau mengalami siksaan mengerikan lainnya.

Namun, ada teori yang menyatakan bahwa mumi tersebut mulutnya terbuka bukan karena menjerit. Tetapi karena rahang yang tidak diikat ketika proses pembuatan mumi.

Kuburan massal bangsa Viking dengan kepala yang terpisah ditemukan di Bukit Ridgeway, Dorset, Inggris. Sebanyak 54 tengkorak manusia yang yang diyakini tentara Viking itu tampak berjejeran. Tengkorak ini diperkirakan ada sejak abad ke-11.

Para arkeolog berpendapat bahwa terpisahnya kepala para Viking ini kemungkinan bukan karena balas dendam brutal yang ditujukan kepada mereka. Bangsa Viking ini mungkin dikorbankan pada sebuah ritual kelompok yang menangkap mereka.

Tahun 1986 sekelompok arkeolog menemukan kaki burung di sebuah gua di Gunung Owen, Selandia Baru. Kulit daging dan kuku yang tajam masih menempel seakan kaki ini baru saja terpotong. Ukuran yang cukup besar membuat para arkeolog mempertanyakan burung jenis apa yang memiliki kaki tersebut.

Setelah ditelusuri, ternyata itu adalah kaki burung moa yang telah punah ribuan tahun yang lalu. Kaki itu diperkirakan berusia 3000 tahun dan termumifikasi secara alami. Kaki burung ini kemudian disimpan di dalam sebuah museum.

Pada lahan gambut di kawasan Eropa Utara sering ditemukan mayat manusia Tollund. Yang dimaksud dengan manusia Tollund adalah mumi yang terjadi secara alami. Rendahnya suhu dan kandungan oksigen, serta tingginya tingkat keasaman tanah secara alami mengawetkan mayat yang ada di sana.

Mumi ini tampak berwarna abu-abu mengkilat atau kuning kecoklatan. Sebelum menjadi mumi manusia-manusia tersebut diduga meninggal karena dibunuh untuk kebutuhan ritual. Dulunya, ritual sering dilakukan untuk meningkatkan hasil panen.

Seorang arkeolog bernama Robert du Mesnil du Buisson memimpin penggalian di area Dura Europos di Suriah. Pada penggalian tahun 1933 ini mereka menemukan beberapa terowongan.

Di dalam salah satu terowongan, ada 19 kerangka tentara Romawi yang posisinya seakan ingin kabur dari sesuatu. Salah satu kerangka tentara itu ada yang masih dalam posisi mencengkram erat senjatanya. Seperti dalam keadaan panik.

Anehnya lagi, di hampir seluruh bagian tembok terowongan terdapat zat belerang dan bitumen. Setelah ditelusuri, ada kemungkinan bahwa tentara Romawi tersebut meninggal karena ada kelompok yang menyebarkan gas beracun ke dalam terowongan tersebut. Kejadian itu pun bisa juga disebut sebagai awal dari perang senjata kimia.

(krn/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Purbakala
Travel Highlight Purbakala
19 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads