Dilihat dari dalam kereta, pemandangan kawasan pedesaan di pinggiran Prancis tetap menarik dan sayang untuk dilewatkan. Meskipun beberapa tidak besar, namun rumah-rumah itu terlihat nyaman dan meneduhkan.
Bagi traveler yang terbiasa dengan hiruk-pikuk dan kemacetan Jakarta, membayangkan tinggal di sebuah rumah pedesaan di Prancis tampaknya akan membuat hidup lebih tenang. Jauh dari kebisingan, kemacetan, dan yang jelas jauh dari polusi udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya ada banyak transportasi yang lebih cepat untuk mencapai Valmorel yang terletak di ujung tenggara Prancis. Namun kami dibawa dengan menggunakan kereta.
Butuh dua kali transit untuk menjangkau Valmorel dengan kereta dari wilayah Paris. Pertama, naik kereta SNCF TGV dari stasiun Paris Gare de Lyon menuju ke Chambery Challes. Turun di Chambery yang kemudian dilanjutkan dengan menumpang kereta menuju ke stasiun Moutiers-Salins-Brides-les-Bains.
Dari stasiun Moutiers, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan mobil yang memakan waktu sekitar 35-40 menit, dengan melewati jalan pegunungan yang berkelok-kelok. Club Med Valmorel Ski Resort sendiri terletak jauh di atas gunung, tepatnya di ketinggian sekitar 1.460 mdpl dan dikelilingi hamparan salju di sekitarnya.
Acara familiarization ini merupakan proyek untuk lebih mengenalkan Prancis kepada masyarakat Indonesia. Acara ini diselenggarakan oleh Institut Francais Indonesia, Kedutaan Besar Prancis, bersama dengan badan promosi pariwisata Prancis, Atout France, kemudian juga Club Med Indonesia dan Air France.
(nvc/aff)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru