Beberapa situs informasi travel, menyebut Christian sebagai negara seniman. Bukan tanpa sebab, sejak tahun 2000-an, masyarakat di sana memproklamirkan kemerdekaan dan menyatakan terpisah dengan Denmark. Meski pemerintah Denmark sendiri tidak menggubrisnya.
Dari situs resmi pariwisata Copenhagen yang dikunjungi detikTravel, Selasa (7/5/2015) masyarakat Denmark menyebut Christiania dengan sebutan freetown. Suasana di sana dan peraturannya sungguh jauh berbeda dengan kota Copenghagen atau kota-kota lainnya di Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usut punya usut, Christiania punya banyak peraturan yang unik dengan dilarang mengendarai mobil merupakan salah satunya. Peraturan unik lainnya yakni berupa dilarang berkelahi, dilarang membawa pistol, dilarang menggunakan rompi anti peluru, dilarang meledakan petasan dan dilarang maling!
Belum selesai, masih banyak peraturan lain di sana. Anda pasti geleng-geleng kepala, karena penduduknya diwajibkan untuk bersenang-senang, memberi makan kura-kura, memutar musik, mencintai satu sama lain, memiliki bayi, memetik bunga, harus pergi ke toilet dan wajib untuk membakar api unggun.
Oleh karena itu, turis dan masyarakat Denmark sendiri yang datang ke Christiania bakal dibuat terkejut. Penduduknya sangat ramah dan penuh senyum, seolah tidak ada masalah. Transportasinya sendiri hanya sepeda saja, sehingga udaranya terasa segar.
Yang membuatnya tambah unik, adalah penduduknya yang kebanyakan seniman. Mereka kerap menghiasi rumah dengan bentuk aneh-aneh dan penuh mural. Di pagi hari, mereka sering kali berkumpul di luar rumah bersama keluarga untuk piknik bareng dengan makan bersama dan bernyanyi.
Sedangkan malam hari, kafe-kafe di sana selalu ramai oleh pertunjukan musik dan teater. Para musisi saling berlomba-lomba untuk memberikan pertunjukan terbaiknya. Keren!
Christiania dihuni oleh sekitar 800 penduduk. Bagi turis, diizinkan untuk masuk ke dalam dan bertemu dengan masyarakatnya. Yang harus diingat, Anda dilarang memotret di berbagai titik yang ditentukan dan diwajibkan mematuhi semua peraturannya.
Kehidupan di Christiania sungguh rileks dan berbeda dengan kota-kota lain di dunia, begitu kata traveler yang pernah datang ke sana.
(rdy/aff)












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya