Planet Luar Angkasa? Bukan, Ini di Bolivia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Planet Luar Angkasa? Bukan, Ini di Bolivia

- detikTravel
Rabu, 06 Mei 2015 19:30 WIB
Salar de Uyuni, padang garam bak di planet lain (CNN Travel)
Uyuni -

Salar de Uyuni di Bolivia merupakan salah satu destinasi wisata yang paling unik di dunia. Tempat ini merupakan padang garam dengan pemandangan yang tidak akan ditemui di tempat lain. Bahkan, seperti bukan di planet Bumi!

Seperti dilansir dari CNN Travel, Rabu (6/5/2015) Salar de Uyuni berada di daratan tinggi sebelah barat daya dari Bolivia. Lebih tepatnya, dekat dengan perbatasan ke negara Chile.

Sebelum bicara soal pemandangannya, kita harus tahu lebih dulu tentang Salar de Uyuni. Jadi, Salar de Uyuni adalah padang garam terbesar di dunia seluas 10.582 km2. Tanahnya terlihat membentuk segi enam, yang tercipta dari proses kristalisasi garam tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salar de Uyuni sebenarnya merupakan bagian dari Danau Michin, danau besar pada zaman prasejarah. Lalu Danau Michin mengering, dan menyisakan Salar de Uyuni. Di bawah permukaannya, sekitar 2-20 meter, ada danau air garam jenuh. Danau ini ditutupi oleh kumpulan garam padat yang akhirnya membentuk dataran garam yang luas.

Cuaca di sana pun begitu panas dan terik saat siang hari, tapi kalau malam berubah drastis jadi dingin. Meski begitu, terdapat banyak kaktus di sekitar padang garamnya terutama di bagian pinggirannya dan kaktus. Untuk pemandangan, baik musim panas dan musim hujan benar-benar menakjubkan!

Saat musim panas, segi enam di atas tanahnya makin terlihat jelas. Mungkin, seperti sarang lebah raksasa jika dilihat dari udara. Anda pun bisa menjelajahinya dengan naik mobil offroad atau berjalan kaki. Banyak traveler yang pernah ke sana dan bilang, seperti bukan di Bumi saja.

Saat musim hujan, lain cerita. Padang garamnya akan tergenangi air hujan yang sulit untuk diserap ke tanah. Ketika itulah, pemandangannya seperti kaca raksasa. Sebab, bayangan di atas airnya akan terpantul. Wow!

Satu lagi, Salar de Uyuni punya Laguna Colorado, dan Laguna Verde yang berdekatan. Laguna Colorado merupakan danau yang diisi oleh ribuan flamingo pink. Seakan, danaunya berwarna merah muda karena burung tersebut.

Sedangkan Laguna Verde merupakan danau garam berwarna biru hijau yang terletak di kaki gunung api Licancabur. Warna biru hijaunya, berasal dari sedimen tembaga dan mikro organisme.

Tiap sudut Salar de Uyuni mampu membuat mata traveler terbelalak. Pemandangan di sana sungguh tiada dua, sulit ditemukan di tempat lain. Apalagi bagi yang suka fotografi, tangannya tak akan pernah lepas dari kamera.

Bagaimana cara menuju Salar de Uyuni? Tenang, beberapa travel agen di Bolivia menjual paket wisata ke sana. Khususnya dari Kota Uyuni, yang lokasinya paling dekat dengan padang garam tersebut.

Ada Cordillera Traveller, yang siap mengantarkan traveler dari San Pedro de Atacama atau Uyuni di Bolivia. Paket perjalanannya ada yang PP, tiga hari dua malam sampai empat hari tiga malam. Harganya mulai USD 185 per orang atau setara Rp 2,4 juta.

(rdy/fay)

Hide Ads