Ski adalah olahraga paling terkenal saat musim dingin tiba. Biasanya resort ski akan menyediakan jasa pemandu untuk menemani traveler. Namun, apa jadinya jika yang menemani para gadis seksi?
Seperti diintip detikTravel dari situs resminya, Kamis (11/6/2015) Ski-Bunnies adalah operator wisata ski di Swiss dan Austria yang menyediakan 22 pemandu ski cantik nan seksi. Pemandu ski seksi itu disebut Bunnies, alias kelinci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rentang umur mereka pun beragam, mulai dari yang paling muda berusia 23 tahun, hingga yang tertua berusia 39 tahun. Yang jelas, mereka semua sudah dewasa dan tidak ada yang berusia di bawah 18 tahun.
Pemandu ski yang ditawarkan oleh situs ini bukan hanya sekedar cantik saja. Mereka juga merupakan pemain ski dengan berbagai level kemampuan. Mulai dari yang intermediate, sampai yang level expert. Jadi, jangan sekali-sekali meremehkan kemampuan mereka dalam bermain ski.
Para gadis seksi ini bertugas menemani dan mengajari turis bermain ski, hingga bisa diajak makan malam dan jadi pacar sehari. Mereka juga siap sedia datang ke resort ski di sekitar Austria dan Swiss, tempat turis biasanya menginap.
Namun, traveler mesti menyiapkan kocek berlebih jika ingin menggunakan jasa mereka. Untuk menemani bermain ski sehari penuh, para pemandu cantik ini mematok harga dari mulai 1.050 euro (Rp 16 Juta), hingga 1.500 euro (Rp 23 Juta). Wow!
Itupun belum termasuk biaya resort ski, sewa peralatan, makan di restoran dan biaya lainnya. Semua biaya yang dikeluarkan saat liburan bersama pemandu ski seksi ini menjadi tanggungan para penyewa jasa.
Perlu juga dicatat, pihak pengelola situs mewajibkan para pengguna jasa pemandu ski seksi ini untuk berumur lebih dari 18 tahun. Kurang dari itu, akan dilarang keras untuk melakukan reservasi. Untung di Indonesia tidak ada yang seperti ini ya.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan