Ada pemandangan tak biasa saat traveler melayangkan pandangan ke arah gurun pasir di Kota Siwa, Mesir. Terhampar tenda dan selimut, tetapi bukan untuk menginap, melainkan untuk orang-orang yang ingin melakukan terapi mandi pasir. Konon, terapi ini baik untuk kesehatan mereka.
Jika di Jepang ada terapi kesehatan dikubur pasir pantai yang hangat, maka di Mesir juga ada. Bedanya, di Mesir traveler akan dikubur dengan menggunakan pasir dari sebuah gurun di dekat Pegunungan Dakrour, Kota Siwa, Mesir. Dilansir detikTravel dari Reuters, Rabu (2/9/2015), pasir gurun ini dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para traveler yang ingin menjajal terapi ini, mesti menyiapkan fisik yang prima. Dengan dibantu oleh seorang karyawan, traveler akan 'dikubur' hidup-hidup, hanya menyisakan kepalanya saja. Kepala traveler akan diganjal oleh handuk sebagai bantal, dan dinaungi oleh selimut yang dibentuk seperti tenda terbuka mini.
Rasanya sudah jangan ditanyakan lagi, dijamin panas membara! Terang saja, khasiat pasir gurun ini baru akan terasa jika matahari tepat berada di atas kepala. Namun jangan khawatir, sebelum dan sesudah terapi traveler akan berteduh di dalam tenda dan disuguhi teh daun mint agar rileks. Untuk khasiat terbaik, terapi dilakukan selama 3 hari berturut-turut.
Traveler yang berminat bisa langsung menuju ke Kota Siwa di Mesir untuk mencoba terapi hot ini. Kota Siwa adalah sebuah kota kecil yang terletak di perbatasan Mesir-Libya. Berada di Provinsi Matrouh, sebelah barat Kairo, Siwa dapat ditempuh selama 9-10 jam perjalanan dari Kairo.
Walaupun jauh, tempat ini sangat ramai saat musim panas tiba. Soalnya, banyak traveler yang sudah merasakan sendiri khasiat terapi berendam di pasir panas Gurun Siwa. Harga yang ditawarkan untuk terapi ini berkisar dari 300-400 Pounds Mesir (sekitar Rp 540 ribu-712 ribu), sudah termasuk konsumsi dan akomodasi. Selamat mencoba!
(rdy/Aditya Fajar Indrawan)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur