Herring adalah nama ikan kecil yang sangat populer di Belanda. Ikan ini ditangkap di North Sea dan East Sea, dekat Denmark, dari pertengahan Mei sampai Juli. Ikan ini jadi makanan sehari-hari warga Belanda, terutama yang tinggal di dekat pantai.
Tradisi orang Belanda makan ikan herring sudah berlangsung lebih dari 600 tahun. Namun kenapa herring disebut sebagai kuliner ekstrem, adalah karena kita makan ikan tersebut dalam kondisi utuh tanpa kepala. Lain halnya dengan sashimi di Jepang, yang sudah dipotong-potong dan dicelup saus. Makan ikan herring seperti makan ikan mas dalam kondisi mentah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum disajikan, ikan herring dibekukan terlebih dahulu. Ikan kemudian dilumuri garam dan didiamkan selama beberapa hari. Ikan herring disajikan berlumur cacahan bawang bombay dan acar timun.
Dengan membayar 2 Euro (Rp 30.000), sebuah ikan herring tersaji depan mata. Warnanya abu-abu nyaris perak, baunya amis, ditambah aroma bawang bombay yang sangat kuat. Ikan herring memiliki kadar lemak yang cukup tinggi, sekitar 15%. Namun rupanya ikan ini jadi obat mujarab untuk menyadarkan orang-orang yang mabuk karena alkohol.
Anda harus memakannya dengan benar. Caranya, ambil ekor ikan kemudian makan dengan kepala di bagian bawah. Begitu terus sampai gigitan terakhir di dekat ekor. Saking amisnya, detikTravel sendiri hanya makan 3 gigitan. Berani coba?
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan