Traveling ke Belanda, Berani Makan Ikan Herring?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Belanda

Traveling ke Belanda, Berani Makan Ikan Herring?

Sri Anindiati Nursastri - detikTravel
Selasa, 20 Okt 2015 11:50 WIB
Ikan herring, makanan ekstrem dari Belanda (Sastri/detikTravel)
Volendam - Anda yang suka wisata kuliner ekstrem, wajib mencoba makanan ini saat berkunjung ke Belanda. Ikan herring, begitu namanya, disajikan mentah dengan taburan bawang bombay dan acar timun. Rasanya amis!

Herring adalah nama ikan kecil yang sangat populer di Belanda. Ikan ini ditangkap di North Sea dan East Sea, dekat Denmark, dari pertengahan Mei sampai Juli. Ikan ini jadi makanan sehari-hari warga Belanda, terutama yang tinggal di dekat pantai.

Tradisi orang Belanda makan ikan herring sudah berlangsung lebih dari 600 tahun. Namun kenapa herring disebut sebagai kuliner ekstrem, adalah karena kita makan ikan tersebut dalam kondisi utuh tanpa kepala. Lain halnya dengan sashimi di Jepang, yang sudah dipotong-potong dan dicelup saus. Makan ikan herring seperti makan ikan mas dalam kondisi mentah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasaran, detikTravel pun mencoba ikan herring saat berkunjung ke Volendam. Desa nelayan sekaligus wisata ini terletak 20 Km sebelah utara Amsterdam. Di Volendam terdapat deretan pertokoan, restoran, juga stan makanan termasuk yang menjual ikan herring.

Sebelum disajikan, ikan herring dibekukan terlebih dahulu. Ikan kemudian dilumuri garam dan didiamkan selama beberapa hari. Ikan herring disajikan berlumur cacahan bawang bombay dan acar timun.

Dengan membayar 2 Euro (Rp 30.000), sebuah ikan herring tersaji depan mata. Warnanya abu-abu nyaris perak, baunya amis, ditambah aroma bawang bombay yang sangat kuat. Ikan herring memiliki kadar lemak yang cukup tinggi, sekitar 15%. Namun rupanya ikan ini jadi obat mujarab untuk menyadarkan orang-orang yang mabuk karena alkohol.

Anda harus memakannya dengan benar. Caranya, ambil ekor ikan kemudian makan dengan kepala di bagian bawah. Begitu terus sampai gigitan terakhir di dekat ekor. Saking amisnya, detikTravel sendiri hanya makan 3 gigitan. Berani coba?

(sst/sst)

Hide Ads