Wisata Lari Makin Tren, Banyak Event Marathon Seru di Asia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Lari Makin Tren, Banyak Event Marathon Seru di Asia

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Senin, 26 Okt 2015 17:15 WIB
Event Singapore Sundown Marathon (sundownmarathon)
Jakarta - Event sport tourism Mandiri Jakarta Marathon 2015 sukses digelar. Hal ini menjadi bukti tren wisata lari semakin meningkat. Di Asia saja, banyak event marathon yang menarik perhatian wisatawan.

Wisata lari di Asia memang sedang menjamur dan menjadi tren. Mulai dari Ibukota Jakarta hingga Singapura dan berbagai kota besar lainnya di Asia, semua berlomba untuk menghadirkan event wisata lari terbaik.

Selain menjadi tren, event wisata lari yang sedang marak di berbagai kota di Asia juga dihadiri oleh wisatawan dari dalam dan luar negeri. Para traveler tidak hanya datang untuk menonton, tapi juga berpartisipasi langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Senin (26/10/2015) berikut 6 event wisata olahraga lari marathon yang seru dan dinanti wisatawan di Asia:


(sundownmarathon)

1. Singapore Sundown Marathon, Singapura

Sebagai salah satu kota di Asia yang mengandalkan sektor pariwisata, Singapura sudah tentu punya event marathon. Salah satu yang paling populer dan beda adalah Singapore Sundown Marathon. Alasannya, acara marathon tersebut dilangsungkan setelah matahari terbenam alias malam hari.

Untuk kategorinya, Singapore Sundown Marathon memiliki Full Marathon 42 K, Half Marathon 21 K, 10 K, dan 5 K. Salah satu pelari asal Indonesia yang bernama Endi, pernah mencoba mengikuti event tersebut karena menarik dan beda.

"Kalau Singapore Sundown Marathon saya suka konsepnya, larinya tengah malam karena sesuai namanya, larinya mengalahkan matahari," ujar Endi saat diwawancarai detikTravel via telepon.

Sedangkan untuk rute, dimulai dari Singapore's Flyer dan melewati Marina Bay Golf Range, Gardens by The Bay, Marina Bay Sands, Esplanade, dan finish kembali di tempat start. Walau melelahkan, seharusnya malam hari tidak sepanas pagi atau siang hari.


(Standard Chartered Bangkok Marathon/Facebook)

2. Bangkok Marathon, Thailand

Bangkok di Thailand yang terkenal dengan hiburan malam memang menarik banyak wisatawan. Namun selain itu, Bangkok juga punya event wisata lari Bangkok Marathon. Dilangsungkan pada 15 November 2015 mendatang, acara Bangkok Marathon akan melewati berbagai tempat wisata terkenal.

Start dari Sanam Chai Road yang terkenal dengan landmark Royal Grand Palace, pelari akan melewati City Pillar Shrine, Vimanmek Mansion, Istana Chlitrada, Kantor PBB, National Theater, dan kembali lagi ke garis start.

Selain memiliki kategori Full Maratho, Half Marathon, serta 10 K, terdapat pula Micro Marathon sepanjang 4,5 K. Kategori Micro Marathon terbuka untuk siapa saja yang mau olahraga tanpa adanya batasan waktu atau hadiah. Intinya lari itu memang untuk kesehatan.


(greatwallmarathon/Facebook)

3. Great Wall Marathon, China

Tembok Besar China adalah landmark paling populer di Tiongkok. Benteng ini memanjang ribuan kilometer jauhnya. Terbayang bukan betapa serunya kalau bisa lari marathon di atas Tembok Besar China di Tianjin ini.

Itulah yang membuat Great Wall Marathon yang digelar bulan Mei ini begitu menarik untuk traveler penggemar lari dan para wisatawan. Siap-siap dengan tantangan naik turun tangga yang ada di sesuai kontur perbukitan yang ada.

Peserta lari dari Desa Huangyaguan langsung menuju Tembok Besar China dan siap-siap melibas 5.164 anak tangga sepanjang jalan. Poin plusnya adalah pemandangan pedesaan China nan indah yang bisa dilihat dari atas benteng panjang ini. Rute lari akan belok ke pedesaan dan persawahan, masuk ke Tembok Besar lagi kemudian finish di Lapangan Yin Yang.


(visitkorea.or.kr)

4. Seoul International Marathon, Korea Selatan

Event wisata menarik Asia berikutnya ada di Kota Seoul, Korea Selatan (Korsel). Tidak hanya punya K-Pop, masyarakat Korsel juga suka lari. Buktinya, acara marathon di Seoul selalu rutin diadakan setiap tahunnya.

Acara Seoul Internasional Marathon memiliki kategori Full Maratahon, Half Marathon, serta 10 K seperti event wisata lari pada umumnya. Start dari Gwanghwamun Square di dekat Jembatan Mojyun, pelari akan melewati hutan Seoul hingga tiba di Jamsil Olympic Main Stadium. Walaupun tidak bolak-balik, jarak dan tingkat kesulitannya tentu sudah tidak perlu diragukan.


(marathon.tokyo)

5. Tokyo Marathon, Jepang

Tokyo Marathon di Jepang mungkin merupakan salah satu event wisata lari di Asia yang paling prestisius. Sebagai bukti konsistensi Tokyo dalam menyelenggarakan event lari tahunan untuk yang ke sembilan, International Association of Athletics Federations (IAAF) telah memberikan Gold Label Road Race untuk acara tersebut.

Event Tokyo Marathon yang diselenggarakan pada 22 Februari lalu sekaligus menjadi yang pertama di tahun 2015. Rutenya dimulai dari kantor Pemerintahan Tokyo dan melewati berbagai landmark seperti Imperial Palace, Tokyo Tower, hingga finish di Tokyo Big Sight Convention Centre.

Para pelari yang turut serta dalam acara Tokyo Marathon juga bisa berwisata keliling kota dengan mengikuti Tur Tokyo Marathon. Sudah lebih sehat, traveler juga bisa sekalian jalan-jalan.


(Rangga/detikFoto)

6. Mandiri Jakarta Marathon, Jakarta

Event wisata lari yang terakhir datang dari negeri sendiri, yakni Mandiri Jakarta Marathon yang dilangsungkang pada Minggu kemarin. Walau telah usai, namun event wisata tersebut telah menarik 15 ribu peserta dari dalam dan luar negeri untuk ikut serta.

Kategorinya terbagi dari Full Marathon sepanjang 42 K, Half Marathon 21 K, hingga serta 10K, 5K, dan Martoonzs atau children's sprint. Dimulai dari Monas, para pelari menyusuri Jl MH Thamrin, Jl Jend Sudirman, Jl HR Rasuna Said, Jl. Gatot Subroto, Senayan, Kawasan Kota Tua, dan kembali lagi ke Monas.

Di sepanjang rute, para pelari juga dapat melihat berbagai objek wisata ibukota. Mulai dari Monas yang megah, Museum Satria Mandala, Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Kota Tua, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan Museum Nasional.

Untuk pemenang kategori full marathon tahun ini, diraih oleh Asmara Bara sebagai yang terbaik di nomor nasional putra dengan 2 jam 32 menit. Sedangkan dari bagian putri ada Triyaningsih, terbaik nomor nasional putri dengan 3 jam 5 menit dan 24 detik.

Sekiranya berbagai event wisata lari yang digelar di berbagai kota besar Asia termasuk Jakarta, telah membuktikan potensi olahraga lari untuk mengundang wisatawan. Selain itu, peserta otomatis jadi lebih sehat.

(rdy/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads