Mendengar kata Big Mac, tentunya traveler akan langsung ingat pada salah satu varian burger yang dikeluarkan franchise makanan cepat saji McDonald. Dilansir detikTravel dari situs Big Mac Museum, Kamis (5/11/2015) museum yang berada di Kota Irwin, Pennsylvania, AS, ibaratnya Makkah bagi penggemar Burger Big Mac.
Sejarahnya, burger Big Mac pertama kali lahir dari tangan Jim Deligatti di Uniontown, Pennsylvania pada tahun 1967. Jim yang saat itu mengelola salah satu franchise McDonald, berinovasi untuk meciptakan menu burger baru berukuran besar yang akhirnya dinamakan Big Mac.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Youtube)
Berbeda dengan burger biasa, burger Big Mac berukuran dua kali lebih tebal dan menggunakan dua buah beef atau patty serta dua buah keju. Setelah booming di daerah Pennsylvania, perlahan menu burger Big Mac mulai diadopsi oleh restoran McDonald lain dan dijual di seluruh dunia.
Pada tahun 2007, salah satu restoran McDonald yang ada di Kota Irwin dimodifikasi dan dialihfungsikan menjadi Museum Big Mac. Alasan dipilihnya lokasi museum di Irwin ketimbang Uniontown yang menjadi tempat kelahirannya dilakukan atas pertimbangan jarak yang lebih dekat dari jalan tol.
(Youtube)
Ciri khas lambang M berwarna kuning serta replika burger Big Mac berukuran raksasa juga dapat dijumpai oleh traveler yang datang berkunjung. Selain itu traveler juga dapat melihat sejarah dari franchise McDonald hingga burger Big Mac yang sudah sangat terkenal.
Ada juga berbagai merchandise serta display kemasan yang dipergunakan untuk mengemas burger Big Mac yang berukuran besar. Agaknya Museum Big Mac dapat menjadi salah satu tempat rekomendasi bagi traveler penggemar burger.
(Youtube)
(shf/fay)












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
Wisata Guci di Tegal Diterjang Banjir Bandang, Kolam Air Panas sampai Hilang!