Italia lebih dari sekedar Menara Pisa atau Colosseum Roma. Kalau punya nyali, coba datang ke La Specola di Kota Florence. Inilah museum yang menampilkan potongan tubuh manusia dan bikin merinding!
Nama La Specola mungkin masih kurang familiar di telinga turis. Tapi tidak bagi masyarakat Italia sendiri, sebab bagian dari Museum of Natural History ini sudah ada sejak tahun 1775 dan masih terawat dengan baik hingga kini.
Dari situs resmi Museum of Natural History yang dikunjungi detikTravel, Selasa (5/1/2016) alamat lengkapnya berada di Via Romana, 17, Florence, 50125, Italia. La Specola hanya tutup di hari Rabu dan jam bukanya dari pukul 09.00 pagi sampai 13.00 siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patung lilin anatomi manusia (geobeats/Youtube)
Sejarah mencatat, pembangunan La Specola diprakasai oleh seorang Kaisar Romawi di zaman dulu, Pietro Leopold. Tujuannya agar menjadi tempat bagi para cendikiawan untuk mempelajari anatomi tubuh manusia dan juga binatang.
La Specola punya 34 ruangan, yang mana 24 ruangan untuk anatomi hewan dan sisanya untuk anatomi manusia. Namun, aneka pajangan bagian-bagian tubuh di sana bukanlah sungguhan melainkan terbuat dari patung lilin.
Ruangan anatomi manusia (museumsinflorence.com)
Walau begitu, toh tetap saja patung-patung lilinnya bikin merinding, apalagi di bagian anatomi manusia. Banyak kotak-kotak kaca yang berisikan patung lilin berwujud jenazah manusia!
Terdapat satu tubuh manusia dengan pembuluh darah yang terlihat jelas. Ada lagi yang hanya berupa kepala, dengan badannya berisi organ dalam tubuh seperti jantung dan hati. Tengkorak-tengkorak manusia yang dipajang pun terlihat seperti bukan patung lilin saja.
Salah satu koleksinya (Nightmare Terror/Youtube)
Belum lagi ketika melihat tubuh yang sedang dibedah. Patung-patung lilinnya begitu detil. Memudahkan para cendikiawan untuk mempelajarinya, tapi di lain sisi malah jadi destinasi wisata yang bikin turis deg-degan.
Tiket masuk ke dalamnya, sebesar 6 Euro atau setara Rp 89 ribu. Turis pun diizinkan untuk memotret patung-patung lilin di dalamnya. Jadi bagaimana, berani datang nggak?
(/)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina