Inikah Festival Petasan Paling Berbahaya di Dunia?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Inikah Festival Petasan Paling Berbahaya di Dunia?

Kurnia Yustiana - detikTravel
Jumat, 26 Feb 2016 19:35 WIB
Foto: (David Guadiana/Youtube)
San Juan de la vega - Berbagai daerah di dunia punya festival unik. Tapi yang digelar di Meksiko ini bisa dibilang yang paling berbahaya, karena banyak ledakan petasan yang besar.

Feast of San Juan de la Vega atau lebih dikenal Bomb Hammer Party diadakan di Kota San Juan de la vega, Guanajuato, Meksiko. Pada festival itu, salah satu bagian acaranya adalah ratusan orang akan meledakkan semacam petasan yang cukup besar dengan palu.

Dari informasi yang dirangkum detikTravel, Jumat (26/2/2016), festival diadakan untuk menghormati San Juanito, yang membela rakyat miskin di abad ke-17. San Juanito yang pemberani ini dianggap sebagai Robin Hood-nya Meksiko.

(David Guadiana/Youtube)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juanito tak gentar melawan para penguasa kaya yang sepertinya dianggap kurang mensejahterakan rayat miskin. Ia mencuri harta para penguasa itu dan bertarung melawan anak buah yang mengejarnya. Hasil curiannya tidaklah dinikmati dirinya sendiri, tapi dibagikan untuk rakyat miskin.

Hingga ratusan tahun berikutnya, sosok Juanito pun selalu dikenang dan dihormati. Setiap bulan Februari, Feast of San Juan de la Vega pun diadakan. Ratusan orang akan bersemangat mengikuti festival ini.

(David Guadiana/Youtube)

Gelaran yang satu ini memang berbeda dari festival lain. Ratusan orang akan berkumpul di tanah lapang, sambil mengenakan berbagai kostum seperti koboi, bangsawan, petani dan tentara. Kemudian setiap orang akan memegang palu yang telah ditempeli petasan yang cukup besar di bagian ujungnya.

(hernandezsul/Youtube)

Petasan akan diledakkan dengan cara memukulkan ujung palu ke permukaan batu atau besi yang diletakkan di atas tanah. Diiringi suara tabuhan generang dan sorak-sorai penonton, para pria akan bergiliran mengayunkan palu sekuat tenaga dan petasan pun meledak. Bum!

(hernandezsul/Youtube)

Ledakannya terkadang cukup besar dan bisa melukai sang pemegang palu. Untuk melindungi diri, sebelum meledakkan petasan ada peralatan yang akan dikenakan, misalnya kacamata, sarung tangan khusus hingga masker. Polisi dan petugas medis juga berjaga dari awal dimulainya acara agar bisa segera mengobati bila ada yang terluka.

Walaupun dianggap berbahaya, tradisi ini masih terus diadakan. Festival ini pun setiap tahunnya menarik banyak warga dan turis untuk ikut menyaksikan dan larut dalam kemeriahannya. (krn/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads