Sensasi Beda Makan Kuliner Indonesia di Belanda

Liburan ke Eropa biasanya menghabiskan waktu berminggu-minggu. Tak heran jika Anda kangen makanan Indonesia. Di Den Haag, ada restoran kuliner nusantara yang bisa memuaskan kangen.

Tidak usah khawatir kesulitan menemui makan masakan Indonesia di Belanda. Di negeri Kincir Angin ini banyak sekali ditemukan makanan khas Indonesia.

Restoran menu Indonesia banyak ditemui di Belanda. Salah satunya Restoran Depot Podjok. Restoran ini terletak di Bankastraat 97, 2585 EJ, Den Haag. 

http://s19.postimg.org/5lsiwlx1v/indo4.jpg
(Niken/detikTravel)

detikTravel bersama rombongan manajemen dan mitra Hijab Elzatta dan Dauky mencoba masakan di resto tersebut pada minggu lalu. 

Begitu masuk ke restoran ini, suasana terasa hangat. Kursi-kursi panjang dan satuan dan meja panjang tersedia di restoran ini. Nuansa Jawa sangat kental di restoran ini seperti adanya pajangan wayang di tengah restoran. 

Ada juga foto-foto pemilik bersama dengan Menlu Retno LP Marsudi yang pernah makan di restoran ini. Retno pernah menjabat sebagai Duta besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda di Den Haag.

"Foto yang di atas itu Ibu Retno sewaktu datang ke sini. Kita juga punya banyak penghargaan berupa pajangan sendok sebagai restoran terbaik," ujar pemilik restoran, Tokan Machsun sambil menunjukkan 6 pajangan sendok tersebut. 

Tokan merupakan WNI asal Surabaya. Dia yang mengenakan batik lengan panjang warna coklat merah ini ditemani istrinya yang mengenakan batik biru kuning dengan kerudung biru.

http://s19.postimg.org/rz09jexzn/indo2.jpg
(Niken/detikTravel)

Sepiring kerupuk, teh hangat dan air putih disajikan saat tamu sudah duduk ke restoran ini. Setelah menunggu tidak lama, sayur lodeh, ayam goreng, tempe goreng, lalap, sambal terasi dan kerupuk disajikan dalam menu malam ini. Tentu saja menu-menu tersebut dimakan dengan nasi hangat-hangat. Sedapnya! 

Saat mencoba menu lodeh, sangat enak, yummy! Begitu juga ayam goreng dan tempe goreng yang disajikan hangat. Enaknya makan menu-menu Indonesia di negeri orang. 

Harga sayur lodeh per piring yakni Rp 35 ribu. Di restoran ini dijual juga sate kambing, iga bakar, rujak cingur, batagor, pempek, dan gado-gado. Selain menu berat, dijual juga menu ringan seperti kue panada, bakpao dan pastel.

http://s19.postimg.org/73iklwr6b/indo3.jpg
(Niken/detikTravel)

Restoran yang dibuka tahun 1999 ini tidak hanya didatangi warga Indonesia. Warga Belanda juga kerap makan di restoran ini. Bahkan pelayan di restoran ini ada juga yang berasal dari Belanda.