Wilayah Sukhothai terletak sekitar 7 jam perjalanan dari Bangkok, Thailand. Banyak turis melewatkan kota ini, padahal tepat dilewati jika Anda pergi ke Chiang Mai lewat jalur darat.
Hampir tak terbayangkan kalau ratusan tahun silam, tepatnya pada abad ke-13, Sukhothai menyandang gelar sebagai ibukota Thailand. Ke mana perginya hiruk pikuk ibukota? Jangankan Bangkok, Sukhothai lebih mirip kota tua yang tertinggal. Tetapi bekas reruntuhan itu menyiratkan kejayaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reruntuhan puluhan kuil tersebut tersebar di lanskap hijau, dengan lebih dari 200 kanal dan danau buatan yang sangat cantik. Sukhothai Historical Park, bersama beberapa situs lain di Old Sukhothai yaitu Ramkhamhaeng National Museum, Ramkhamhaeng National Park, Sri Satchanalai National Park, The Royal Palace, dan Wat Mahathat adalah Situs Warisan Dunia yang didaulat UNESCO.
Secara arti, nama Sukhothai punya makna yang cantik: 'terbitnya kebahagiaan.' Makna ini tak main-main. Sukhothai bertahan jadi ibukota Thailand selama 120 tahun, lintas generasi.
Kalau Anda ingin melihat reruntuhan bangunan yang lebih sepi dan jarang dijamah wisatawan, bertolaklah ke Sri Satchanalai Historic Park. Terletak 55 kilometer dari Old Sukhothai, tempat ini punya atmosfer yang lebih tenang.
Cara paling baik untuk berkeliling seluruh lokasi di Sukhothai adalah dengan bersepeda. Anda bisa menyewa sepeda di pintu masuk Sukhothai Historical Park. Ketika tiba lagi di New Sukhothai, jangan lupa kunjungi pasar tradisional dan cicipi juga kulinernya.
Apabila Anda ingin mengincar momen indah di Sukhotai, datanglah subuh untuk melihat sunrise atau sore hari hari untuk melihat sunset. Di pagi hari, mentari muncul di antara puncak-puncak reruntuhan berbalut kabut tipis. Sementara saat senja, semburat oranye di balik Buddha raksasa tak ada tandingannya!
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan